Berita

mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma/Net

Dunia

Masalah Kesehatan, Mantan Presiden Afsel Jacob Zuma Mendapat Pembebasan Bersyarat

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 15:39 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Departemen Layanan Pemasyarakatan (DCS) Afrika Selatan memberikan pembebasan bersyarat kepada mantan presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

Melihat kondisi kesehatan yang cukup serius, otoritas penjara memotong masa tahanan Zuma yang dipenjara sejak Juli 2021 lalu, dua buloan lebih cvepat dari yang seharusnya. Zuma dipenjara karena tuduhan menghina pengadilan dan menghina penyelidik korupsi.

Zuma telah dirawat di rumah sakit sejak 6 Agustus di fasilitas kesehatan di luar penjara.


"Departemen Layanan Pemasyarakatan (DCS) dapat mengkonfirmasi bahwa Tuan Jacob Gedleyihlekisa Zuma telah ditempatkan pada pembebasan bersyarat medis," kata otoritas dalam sebuah pernyataan. Menambahkan bahwa Zuma akan menyelesaikan sisa hukumannya dalam perawatan rumah sakit dengan tetap diawasi hingga hukumannya benar-benar berakhir.

Juru bicara Zuma, Singabakho Nxumalo, mengatakan sampai saat ini Zuma masih dalam perawatan di rumah sakit tetapi bisa pulang untuk terus menerima perawatan medis. Dia tidak memberikan rincian tentang penyakit Zuma.

Mzwanele Manyi, juru bicara Yayasan Jacob Zuma, mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan pembebasan bersyarat itu. Pemenjaraan itu telah memperburuk kesehatan Zuma.

Partai oposisi utama Afrika Selatan, Aliansi Demokratik, mengkritik pembebasan bersyarat itu sebagai "sepenuhnya melanggar hukum dan mengolok-olok" peraturan penjara.

Zuma dipenjara karena menentang perintah Mahkamah Konstitusi untuk memberikan bukti pada penyelidikan yang menyelidiki korupsi tingkat tinggi selama sembilan tahun menjabat hingga 2018.

Ketika Zuma menyerahkan diri pada 7 Juli, protes oleh para pendukungnya meningkat menjadi kerusuhan yang melibatkan penjarahan dan pembakaran yang oleh Presiden Cyril Ramaphosa digambarkan sebagai pemberontakan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya