Berita

Pemimpin militer Myanmar, Min Aung Hlaing/Net

Dunia

Junta Myanmar Setuju Gencatan Senjata, ASEAN Siap Distribusikan Bantuan Kemanusiaan

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 14:41 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Junta militer Myanmar telah menyetujui seruan ASEAN untuk melakukan gencatan senjata hingga akhir tahun ini untuk menjamin keamanan distribusi bantuan kemanusiaan.

Lewat pertemuan virtual dengan Menteri Luar Negeri Wunna Maung Lwin pada Minggu (5/9), Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar Erywan Yusof mengusulkan gencatan senjata.

"Ini bukan gencatan senjata politik. Ini adalah gencatan senjata untuk memastikan keselamatan, (dan) keamanan pekerja kemanusiaan dalam upay mereka mendistribusikan bantuan dengan aman," kata Erywan, seperti dikutip Reuters.


Erywan juga telah menyampaikan proposalnya secara tidak langsung kepada partai-partai yang menentang kekuasaan militer.

"Mereka tidak memiliki perbedaan pendapat dengan apa yang saya katakan, sehubungan dengan gencatan senjata," tambahnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Reuters pada Sabtu (4/9), Erywan mengatakan dia masih bernegosiasi dengan militer mengenai persyaratan kunjungan yang dia harapkan sebelum akhir Oktober.

Ia juga mengatakan pihaknya mengupayakan akses untuk bertemu dengan pemimpin sipil yang terguling, Aung San Suu Kyi.

"Yang kami serukan saat ini adalah agar semua pihak menghentikan kekerasan, terutama yang berkaitan dengan distribusi bantuan kemanusiaan," ucap Erywan.

Menurutnya, negara-negara ASEAN dan mitra dialog telah menjanjikan bantuan sebesar 8 juta dolar AS untuk Myanmar.

Myanmar jatuh ke dalam krisis sejak militer melakukan kudeta pada Februari lalu. Militer berdalih kudeta dilakukan lantaran pemilu yang digelar tahun lalu penuh kecurangan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya