Berita

Pemimpin kelompok perlawanan National Resistance Force (NRF) di Panjshir, Ahmad Massoud/Net

Dunia

Terima Ajakan Ulama, Ahmad Massoud Siap Gencatan Senjata dan Memulai Dialog Damai dengan Taliban

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 11:27 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pemimpin kelompok perlawanan National Resistance Force (NRF) Ahmad Massoud menyambut baik harapan para ulama untuk mengakhiri pertempuran di Panjshir melalui perundingan.

Dalam sebuah pengumuman yang diunggah di Facebook pada Minggu (5/9), Massoud mengatakan di ingin mencapai perdamaian yang abadi.

"NRF pada prinsipnya setuju untuk menyelesaikan masalah saat ini dan segera mengakhiri pertempuran dan melanjutkan negosiasi,” kata Massoud, seperti dikutip The Guardian.


Massoud kemudian mengajak melakukan pertemuan besar dari semua pihak dengan majelis ulama.

“Untuk mencapai perdamaian abadi, NRF siap menghentikan pertempuran dengan syarat bahwa Taliban juga menghentikan serangan dan gerakan militer mereka di Panjshir dan Andarab,” tambahnya.

Sementara itu, desakan para ulama untuk melakukan gencatan senjata dan memulai proses perundingan belum ditanggapi oleh Taliban.

Pertempuran antara Taliban dan NRF sudah berlangsung sejak pekan lalu. Dalam serangan pada Minggu malam, Taliban disebutkan mendapatkan bantuan dari Pakistan.

Jurubicara NRF Fahim Dashti yang juga merupakan seorang penasihat Massoud dan tokoh media ternama di Afghanistan ikut tewas dalam pertempuran di Panjshir.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya