Berita

Direktur Eksekutif Global Future Institute, Dr. Hendrajit/Repro

Dunia

Wajah Baru Afghanistan Memperkuat Aliansi Strategis yang Disiapkan Rusia dan China Sejak 2001

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 08:09 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Jatuhnya kekuasaan Afghanistan ke tangan Taliban merupakan strategi panjang yang disiapkan oleh Rusia dan China sejak jauh-jauh hari untuk menciptakan sebuah aliansi strategis di Asia Tengah.

Asia Tengah dikenal sebagai Heartland atau daerah jantung yang menghubungkan Eropa dan Asia. Afghanistan sendiri merupakan personifikasi dari Asia Tengah lantaran menjadi crossroad atau jalan penghubung antara dua benua itu.

Bukan hanya menjadi rute perdagangan, Afghanistan juga menjadi rute pertukaran budaya, dengan letak wilayah yang kaya akan energi.


Posisi unik Afghanistan ini sangat strategis. Terlebih ia dikelilingi negara-negara penting. Ada Iran di barat, Pakistan di selatan dan timur, sementara China, perbatasan Rusia, Uzbekistan, Tajikistan, dan Turkmenistan di utara.

Direktur Eksekutif Global Future Institute, Dr. Hendrajit mengatakan, Rusia dan China sendiri telah mempersiapkan pembentukan aliansi strategis di kawasan ini sejak 2001 melalui Shanghai Cooperation Organization (SCO).

"Selain perdagangan dan ekonomi yang jadi tema sentral kerjasama, yang tersirat atau misi terselubungnya adalah pengawalan Asia Tengah. Cuma (pada) 2001, benih ini belum terbaca betul efek dominonya," jelasnya dalam diskusi Obrolan Hati Pena pada Minggu sore (5/9).

Ia mengatakan, keberhasilan Taliban mengambil alih kekuasaan dapat menjadi katalisator terciptanya kesimbangan kekuatan baru di Asia Selatan maupun Asia Tengah, karena nyatanya lebih menguntungkan poros China-Rusia-Iran daripada AS dan NATO.

"Asia Tengah telah menjelma menjadi kepentingan strategis China dan Rusia," kata Hendrajit.

Situasi ini, tambah dia, dapat digambarkan sebagai black swan dynamic atau peristiwa bersejarah yang tidak terduga karena tidak diperkirakan oleh banyak orang.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya