Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Alami Stress Pasca-Trauma, Veteran Perang Afghanistan Tembak Mati Empat Warga Florida Termasuk Seorang Bayi

SENIN, 06 SEPTEMBER 2021 | 07:12 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Penembakan massal kembali menggegerkan warga Amerika Serikat, kali ini peristiwa itu terjadi di Florida pada Minggu (5/9) waktu setempat. Empat orang tewas, termasuk seorang wanita dan bayi laki-laki berusia 3 bulan.

Sheriff Polk County Grady Judd dalam konferensi pers usai kejadian mengatakan, tersangka yang menyerahkan diri setelah melakukan aksinya adalah seorang mantan anggota marinir AS yang pernah bertugas di Afghanistan dan Irak.

Selain membunuh empat orang, tersangka juga melukai seorang anak gadis berusia 11 tahun yang kini harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit.


"Penembak, diidentifikasi sebagai Bryan Riley (33), mantan anggota marinir AS, juga melukai seorang gadis berusia 11 tahun yang menjalani operasi untuk tujuh luka tembak," kata Judd, seperti dikutip dari Reuters, Senin (6/9).

Riley, yang tidak memiliki hubungan dengan para korban, terlibat baku tembak dengan polisi sebelum menyerah, dan kemudian mencoba mengambil senjata petugas polisi saat dirawat di rumah sakit karena luka tembaknya sendiri, sebelum ditundukkan lagi, menurut keterangan Judd.

"Pacarnya mengatakan kepada penyelidik bahwa dia menderita gangguan Post-Traumatic Stress Disorder (PTSD) dan kadang-kadang depresi," lanjutnya.

Judd menambahkan, sekitar seminggu yang lalu kesehatan mentalnya memburuk dan dia memberi tahu pacarnya bahwa dia mulai berbicara dengan Tuhan.

"Dia berkata pada satu titik kepada detektif kami, 'Mereka memohon untuk hidup mereka dan saya tetap membunuh mereka'," kata Judd pada konferensi pers kedua.

"Riley juga mengatakan kepada deputi sheriff bahwa dia kecanduan metamfetamin," kata Judd.

Penembak pertama kali muncul secara acak di rumah tempat penembakan terjadi pada Sabtu malam, membuat pernyataan yang tidak masuk akal, dan lalu pergi saat polisi merespons.

"Dia kembali Minggu pagi, membunuh seorang pria berusia 40 tahun, ibu berusia 33 tahun dan bayi laki-lakinya," kata Judd.

"Di rumah sebelah, dia juga membunuh ibu wanita berusia 62 tahun itu," lanjutnya.

"Selain itu, dia menembak dan membunuh anjing keluarga itu," kata Judd lagi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya