Berita

Utusan Khusus ASEAN untuk Myanmar, Erywan Yusof/Net

Dunia

Belum Kunjungi Myanmar, Utusan Khusus ASEAN Ingin Dapatkan Akses Bertemu Aung San Suu Kyi

MINGGU, 05 SEPTEMBER 2021 | 13:21 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Setelah tujuh bulan junta militer melakukan kudeta, ASEAN belum melakukan kunjungan ke Myanmar. Saat ini, utusan khusus ASEAN untuk Myanmar Erywan Yusof menuturkan pihaknya tengah mempersiapkan persiapan kunjungan.

Erywan merupakan Menteri Luar Negeri Kedua Brunei Darussalam yang terpilih pada bulan lalu sebagai utusan khusus ASEAN untuk menyelesaikan krisis Myanmar.

"Ada kebutuhan mendesak untuk pergi ke Myanmar sekarang. Tapi saya pikir sebelum semua itu, saya perlu memiliki jaminan," kata Erywan pada Sabtu (4/9), seperti dikutip Reuters.


"Saya harus dapat memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang harus saya lakukan, apa yang akan mereka izinkan untuk saya lakukan ketika saya berkunjung," tambahnya.

Erywan mengatakan, pihaknya berupaya mendapatkan akses untuk bertemu dengan pemimpin sipil yang digulingkan, Aung San Suu Kyi. Permintaan itu telah diajukan ke Dewan Administrasi Negara, yang diketuai oleh pemimpin junta Min Aung Hlaing.

"Tetapi akses ke pemimpin yang digulingkan bukanlah persyaratan di bawah konsensus lima poin yang dicapai oleh ASEAN pada bulan April," sambungnya.

Ia menargetkan kunjungan ke Myanmar dapat dilakukan sebelum akhir Oktober, ketika para pemimpin ASEAN akan bertemu. Namun sejauh ini belum ada tanggal final yang ditentukan.

Lebih lanjut, Erywan mengatakan ia sedang  membentuk tim penasihat untuk mendukung perannya sebagai utusan. Tim tersebut dapat mencakup tetangga Myanmar, termasuk India dan Bangladesh.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya