Berita

Taliban terlibat pertempuran dengan Front Perlawanan Nasional Afghanistan di Panjshir/Reuters

Dunia

Jenderal AS: Pertempuran Taliban dan Front Perlawanan Panjshir Bisa Mengarah ke Perang Saudara

MINGGU, 05 SEPTEMBER 2021 | 11:07 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Pertempuran antara Taliban dan Front Perlawanan Nasional Afghanistan di Panjshir memicu kekhawatiran pecahnya perang saudara di negara itu.

Ketua Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark Milley menyoroti kemungkinan perang saudara atas perkembangan situasi di Panjshir.

"Perkiraan militer saya adalah, apakah kondisi tersebut kemungkinan akan berkembang menjadi perang saudara. Saya tidak tahu apakah Taliban akan mampu mengonsolidasikan kekuasaan dan membangun pemerintahan," kata Milley, seperti dikutip Al Jazeera, Minggu (5/9)


Milley mengatakan jika Taliban dan kelompok perlawanan yang dipimpin Ahmad Massoud tidak dapat berkonsolidasi, maka pada gilirannya akan mengarah pada pembentukan kembali Al Qaeda atau pertumbuhan ISIS atau kelompok teroris lainnya selama tiga tahun ke depan.

Pada Sabtu (4/9), Taliban dan Front Perlawanan Nasional Afghanistan terlibat pertempuran di Lembah Panjshir.

Jurubicara Taliban Bilal Karimi mengatakan distrik Khinj dan Unabah telah direbut, memberi pasukan Taliban kendali atas empat dari tujuh distrik di provinsi itu.

"Para Mujahidin (pejuang Taliban) maju menuju pusat (provinsi)," kata Karimi.

Namun Front Perlawanan Nasional Afghanistan membantah klaim itu, dengan mengatakan mereka mengepung "ribuan teroris" di celah Khawak, dan Taliban telah meninggalkan kendaraan dan peralatan di daerah Dashte Rewak.

Dalam sebuah unggahan di Facebook, Massoud bersikeras Panjshir terus berdiri dengan kuat. Ia juga memuji perempuan-perempuan di Kota Herat yang melakukan aksi demonstrasi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya