Berita

Kepala Satkornas Banser, Hasan Basri Sagala/Net

Politik

Respons Insiden Sintang, Satkornas Banser Siapkan Langkah-langkah Antisipatif

MINGGU, 05 SEPTEMBER 2021 | 04:56 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Insiden perusakan rumah ibadah jamaah ibadah Ahmadiyah di Kabupaten Sintag, Kalimantan Barat, pada Jumat kemarin (3/9), mendapat perhatian serius dari Satuan Koordinasi Nasional Barisan Ansor Serbaguna (Satkornas Banser).

Agar peristiwa tersebut tak terulang, Satkornas Banser pun memberikan instruksi kepada seluruh anggotanya. Mulai dari Satkorwil, Satkorcab,
Satkoryon, dan Satkorkel di seluruh Indonesia.


Ada tiga instruksi yang dikeluarkan Satkornas Banser melalui surat Nomor 489/SKN-SE/IX/202 Tentang Instruksi Menyikapi Situasi Kertertiban Keamanan yang diteken Kepala Satkornas Banser, Hasan Basri Sagala, 4 September 2021.

Pertama, menginstruksikan seluruh anggota Banser untuk senantiasa turut menjaga dan memelihara keamanan, kerukunan, ketertiban dan keharmonisan hubungan antarumat beragama, terutama dalam pelaksanaan peribadatan sesuai dengan agama dan keyakinannya masing-masing.

Kedua, anggota Banserdituntut segera melakukan langkah-langkah antisipasi dan pencegahan agar peristiwa intoleransi dan perusakan tempat-tempat ibadah tidak berkembang dan terjadi lagi di masyarakat.

Ketiga, anggota BANSER senantiasa sigap, tanggap dan segera merespons setiap peristiwa intoleran dan perusakan tempat-tempat ibadah dengan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan aparat keamanan (TNI/Polri) dan pemerintah daerah setempat.

"Demikian instruksi ini untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab," tutup pernyataan Satkornas Banser yang dikutip Redaksi, Minggu (5/9).

Tempat ibadah jamaah Ahmadiyah di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat diserang oleh sekitar 200 orang pada Jumat kemarin (3/9).

Bangunan rumah ibadah itu rusak dan satu bangunan lain di belakangnya ikut dibakar. Dalam peristiwa penyerangan ini, polisi menyatakan tidak ada korban jiwa. Sejaubh ini polisi sudah mengamankan anggota jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) sebanyak 72 orang atau 20 KK dan bangunan rumah ibadah.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya