Berita

Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha berbicara di Parlemen selama debat tidak percaya pada hari Kamis 2 September 2021/Net

Dunia

Licin Bagai Belut, Prayut Chan-o-cha Lagi-lagi Lolos dari Sidang Mosi Tidak Percaya

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 15:20 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Licin bagai belut, pepatah itu sepertinya cocok untuk menggambarkan sosok Perdana Menteri Thailand Prayut Chan-o-cha yang kembali selamat dari mosi tidak percaya di Parlemen.

Dalam sidang yang disiarkan televisi lokal pada Sabtu (4/9), Prayut menerima 264 suara mendukung dari anggota parlemen, sementara 208 memilih menentangnya. Ini adalah kedua kalinya Prayut mendapat mosi tidak percaya di tahun ini.

Lima menteri lainnya termasuk wakil perdana menteri dan Menteri Kesehatan Anutin Charnvirakul, yang menghadapi mosi tidak percaya, juga mendapat dukungan dari mayoritas anggota parlemen.

Selama empat hari terakhir, anggota parlemen oposisi mengecam Prayut dan menteri utamanya, dengan mengatakan mereka salah mengelola program bantuan ekonomi, langkah-langkah penahanan virus, dan peluncuran vaksinasi.

Ini adalah upaya ketiga oposisi untuk menggulingkan pemerintah sejak pemilu 2019. Sebuah mosi tidak percaya sebelumnya tahun ini diadakan pada bulan Februari.

Namun, meski selamat dari mosi tidak percaya, pertikaian di dalam partainya, Palang Pracharath, dapat memperumit masalah.

"Meskipun perdana menteri selamat dari pemungutan suara, itu tidak berarti bahwa konflik antar faksi di dalam partainya telah selesai," kata Punchada Sirivunnabood, seorang peneliti tamu di Institut ISEAS-Yusof Ishak Singapura, seperti dikutip dari Bangkok Post.

“Pertikaian baru-baru ini menunjukkan bahwa akan lebih sulit bagi Prayut untuk kembali sebagai perdana menteri setelah pemilihan berikutnya karena popularitasnya di dalam partainya dan ddi publik sedang menurun," katanya.

Prayut sendiri sudah membantah ada konflik dalam kepemimpinan partai.

Demonstran pro-demokrasi membahana di jalan-jalan kota Bangkok, memberi tekanan pada pemerintah yang didukung militer dan Prayut, meminta Prayut segera mundur. Prayut berulang kali mengatakan dia tidak akan mundur atau membubarkan parlemen.

Prayut telah membantah klaim dari oposisi, mengatakan pemerintah melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan nyawa dan menghidupkan kembali ekonomi meskipun situasi yang berkembang cepat dan kendala anggaran.  

Dia berpendapat bahwa Thailand mengelola pandemi dengan relatif baik dengan tingkat infeksi dan kematian yang lebih rendah dari rata-rata global, dan bahwa pemerintah telah memberikan dukungan keuangan yang belum pernah terjadi sebelumnya.

“Sepanjang sejarah Thailand, tidak ada perdana menteri lain yang membantu orang-orang seperti saya,” kata Prayut awal pekan ini di debat kecaman.  

Dia menunjuk berbagai langkah dukungan bagi mereka yang terkena dampak pandemi, dan langkah-langkah untuk menopang negara yang bergantung pada pariwisata dengan meningkatkan pengeluaran publik, konsumsi, dan ekspor.

Populer

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

HUT ke-497 Kota Jakarta

Minggu, 19 Mei 2024 | 14:01

Alami Demam Tinggi, Raja Salman Kembali Jalani Pemeriksaan Medis

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:56

Aktivis Diajak Tiru Akbar Tanjung Keluar dari Zona Nyaman

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:54

Teater Lencana Membumikan Seni Pertunjukan Lewat "Ruang Tunggu"

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:36

Bamsoet Ungkit Lagi Cerita Pilu Golkar saat Dipimpin Akbar Tanjung

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:26

Alumni Usakti Didorong Berperan Membangun Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 | 13:12

Diserang Rusia, 9.907 Warga Ukraina Ngacir dari Kharkiv

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Banyak Guru Terjerat Pinjol Imbas Kesejahteraan Minim

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:59

Wantim Golkar DKI Pamer Zaki Bangun 29 Stadion Mini di Tangerang

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:39

Prabowo-Gibran Diyakini Bawa Indonesia Jadi Macan Asia

Minggu, 19 Mei 2024 | 12:26

Selengkapnya