Berita

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab/Net

Dunia

Inggris Belum Mau Akui Pemerintahan Baru Afghanistan, Raab: Janji Taliban Baru Sekadar Kata-kata

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 13:13 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

RMOL Inggris menyoroti pentingnya terlibat dengan Taliban, meskipun negara itu belum mau mengakui pemerintahan baru Afghanistan.

Menteri Luar Negeri Inggris, Dominic Raab mengakui hal itu saat melakukan konferensi pers bersama Menteri Luar Negeri Pakistan, Shah Mahmood Qureshi di sela kunjungan dua harinya ke Islamabad.
 

"Pendekatan yang kami ambil adalah kami tidak mengakui Taliban sebagai pemerintah," katanya, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (4/9).

Raab mengatakan negaranya masih membutuhkan komunikasi dengan Taliban untuk memastikan perjalanan yang aman bagi warga negara asing asal Inggris dari Afghanistan dan warga Afghanistan yang memiliki hubungan dengan Inggris.

Raab mengatakan masyarakat internasional harus melihat apakah pernyataan Taliban tentang memberikan perdamaian dan keamanan akan didukung oleh tindakan.

"Saya akan mengatakan secara lebih umum, Taliban telah membuat serangkaian upaya dan beberapa di antaranya terdengar positif tapi baru sampai pada tingkat kata-kata saja," kata Rabb.

"Kita perlu menguji mereka dan melihat mereka mewujudkannya dalam perbuatan," lanjutnya.

Sejauh ini sekitar 13.000 mantan warga Afghanistan dan keluarga mereka yang bekerja untuk pemerintah Inggris telah dievakuasi keluar dari Kabul.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya