Berita

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa/Ist

Politik

Bocoran Andika jadi Panglima, Pengamat: Secara Kemampuan Memang Layak

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 10:47 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Calon pengganti Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto yang masuk masa pensiun disebutkan akan digantikan oleh Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD), Jenderal Andika Perkasa. Kabar itu santer di Komisi I DPR RI selaku mitra kerja TNI.

Kabar penunjukan Andika Perkasa sebagai Panglima disampaikan anggota Komisi I DPR, Effendi Simbolon meski tak menyebut secara rinci sumber informasi yang ia dapat.

Menurut Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, sosok Andika secara kapasitas dan jam terbang sudah sangat layak menjadi pucuk pimpinan TNI. Oleh karena itu, tidak heran apabila Jenderal Andika digadang-gadang menggantikan Marsekal Hadi.

"Secara kemampuan layak. Banyak juga yang telah dilakukan oleh dirinya di TNI AD," kata Ujang Komarudin kepada Kantor Berita Politik RMOL sesaat lalu di Jakarta, Sabtu (4/9).

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini juga meyakini sejak lama Jenderal Andika akan menjadi Panglima TNI menggantikan posisi Marsekal Hadi.

"Sudah saya prediksi sejak lama jika Andika akan jadi Panglima TNI. Karena secara kemampuan layak dan banyak yang dilakukan (jam terbang)," demikian Ujang Komarudin.

Bocoran di Komisi I DPR RI terkait sosok jenderal yang akan mengisi pucuk kepemimpinan Panglima TNI muncul bama Jenderal Andika Perkasa sebagai calon tunggal.

Bukan hanya soal Andika yang menjadi calon Panglima TNI, Anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon juga meyakini Letnan Jenderal Dudung Abdurachman, yang saat ini menjabat Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad), akan mengisi kursi KSAD.

"Insyaallah semua akan terjadi dalam waktu dekat. Jenderal Dudung Abdurachman menjadi KSAD, dan Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI," kata Effendi saat dikonfirmasi, Jumat kemarin (3/9).

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya