Berita

Pelatihan pengembangan kapasitas masyarakat terpadu produktif yang digelar Kementerian Ketenagakerjaan RI/Ist

Dinamika

Kemnaker Berupaya Tekan Angka Kemiskinan Lewat Pelatihan Masyarakat Produktif

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 07:28 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Upaya menekan angka kemiskinan serta penciptaan lapangan kerja terus dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan RI, salah satunya melalui pelatihan pengembangan kapasitas masyarakat terpadu produktif.

Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan, Hindun Anisah mengatakan, kegiatan tersebut juga sekaligus upaya untuk menggerakkan perekonomian di berbagai daerah.

“Ini upaya pemerintah, khususnya Kemnaker untuk terus mendorong pelaksanaan program pelatihan masyarakat produktif kawasan terpadu sebagai upaya menurunkan angka kemiskinan dan percepatan penyerapan tenaga kerja," kata Hindun dalam keterangannya, Sabtu (4/9).

Hindun menjelaskan, program tersebut dilaksanakan dalam rangka peningkatan produktivitas masyarakat dengan menggali dan mengembangkan potensi ekonomi masyarakat pedesaan secara terintegrasi serta untuk memberdayakan seluruh sumber daya yang ada.

“Tentu ini dilakukan dengan melibatkan pihak-pihak terkait serta meningkatkan pembangunan ekonomi pedesaan secara lebih massif dan terencana dalam sebuah kawasan yang saling bersinggungan,” lanjut Hindun.

Di sisi lain, Direktur Bina Produktivitas Kemnaker, Gazmahadi berujar, tujuan lain kegiatan tersebut untuk mengoptimalkan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber daya lainnya.

“Ini dilakukan dengan menggandeng beberapa desa agar dapat meningkatkan nilai tambah dari produk yang dihasilkan oleh masyarakat hingga akhirnya dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” demikian Gazmahadi.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Viral Video Mesum Warga Binaan, Kadiv Pemasyarakatan Jateng: Itu Video Lama

Jumat, 19 April 2024 | 21:35

UPDATE

Satgas Judi Online Jangan Hanya Fokus Penegakkan Hukum

Minggu, 28 April 2024 | 08:06

Pekerja Asal Jakarta di Luar Negeri Was-was Kebijakan Penonaktifan NIK

Minggu, 28 April 2024 | 08:01

PSI Yakini Ekonomi Indonesia Stabil di Tengah Keriuhan Pilkada

Minggu, 28 April 2024 | 07:41

Ganjil Genap di Jakarta Tak Berlaku saat Hari Buruh

Minggu, 28 April 2024 | 07:21

Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan dan Cerah Cerawan

Minggu, 28 April 2024 | 07:11

UU DKJ Beri Wewenang Bamus Betawi Sertifikasi Kebudayaan

Minggu, 28 April 2024 | 07:05

Latihan Evakuasi Medis Udara

Minggu, 28 April 2024 | 06:56

Akibat Amandemen UUD 1945, Kedaulatan Hanya Milik Parpol

Minggu, 28 April 2024 | 06:26

Pangkoarmada I Kunjungi Prajurit Penjaga Pulau Terluar

Minggu, 28 April 2024 | 05:55

Potret Bangsa Pasca-Amandemen UUD 1945

Minggu, 28 April 2024 | 05:35

Selengkapnya