Berita

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati/Net

Politik

Sri Mulyani Keteteran Bayar Utang Bejibun Gegara Covid-19, Terus Mau Bayar Pakai Apa?

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 05:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembayaran utang pemerintah yang membengkak karena diambil secara jor-joran untuk pembiayaan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional membuat keteteran Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati.

Sri Mulyani mengatakan, pihaknya hingga kini masih mencari sumber pembiayaan utang pemerintah yang pada akhir Juli 2021 mencapai Rp 6.570,17 triliun, atau sebesar 40,51 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

"Kalau kemarin utang jadi naik ya kita sekarang harus kelola mencari sumber pembiayaan paling kompetitif," kata Sri Mulyani saat menyampaikan kuliah umum secara virtual pada Jumat (3/9).

Mau tidak mau, Sri Mulyani menyatakan bahwa sumber pembiayaan utang pemerintah yang naik Rp 15,16 triliun dibanding posisi akhir bulan Juni sebesar Rp 6.554,56 triliun adalah dengan meminta bantuan Bank Indonesia (BI). Yakni dengan cara membeli Surat Utang Negara (SUN) dengan skema bagi beban (burden sharing).

Kata dia, Kementerian Keuangan dengan BI sudah berkomitmen melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) I, II, dan III untuk melakukan burden sharing.

"Ini semua dilakukan manajemen utang yang bertanggung jawab. Tidak kemudian satu resep satu direction selesai," demikian Sri Mulyani.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Undip Pastikan Telusuri Dugaan Pelecehan Seksual Meski Belum Terima Laporan Korban

Jumat, 19 April 2024 | 14:03

FBI Tuding Hacker Tiongkok Siapkan Serangan Dahsyat untuk Hancurkan Amerika

Jumat, 19 April 2024 | 13:51

Masuk Bursa Cagub Jabar dari PDIP, Ono Surono: Kalau Ada Instruksi, Maju

Jumat, 19 April 2024 | 13:44

Kebakaran Ruko di Mampang Diduga Akibat Ledakan Kompresor

Jumat, 19 April 2024 | 13:27

Din Syamsuddin Ajak Massa Aksi Dukung MK Tegakkan Amar Ma'ruf Nahi Munkar

Jumat, 19 April 2024 | 13:24

Saint Kitts dan Nevis Konsisten Dukung Otonomi Sahara Maroko

Jumat, 19 April 2024 | 13:15

Hingga Jumat Siang Tak Kunjung Hadir di KPK, Gus Muhdlor Mangkir?

Jumat, 19 April 2024 | 13:10

Beda dengan Erick Thohir, Airlangga Minta BUMN Tidak Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel

Jumat, 19 April 2024 | 13:00

Lion Air Group: Dua Penyelundup Narkoba Karyawan Pihak Ketiga

Jumat, 19 April 2024 | 12:55

Dukung Optimalisasi Pengawasan Pemilu, PAN-RB Tambah Formasi ASN Bawaslu

Jumat, 19 April 2024 | 12:50

Selengkapnya