Berita

Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PPP, Illiza Sa’aduddin Djamal/Net

Politik

Fraksi PPP Desak Nadiem Bereskan Polemik Pembubaran BSNP

SABTU, 04 SEPTEMBER 2021 | 02:18 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pembubaran Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) menjadi satu keputusan terbaru Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Anwar Makarim. Namun, hal ini menjadi polemik di masyarakat.

Beberapa pihak menganggap pembubaran BSNP sebagai satu kebijakan yang menyalahi Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yang mengacu pada Pasal 35 Ayat 3 UU 20/2003. Di mana isinya memerintahkan pembentukan badan standarisasi bersifat mandiri dan tidak berada dibawah Kementerian manapun.

Anggota DPR RI Komisi X Fraksi PPP, Illiza Sa’aduddin Djamal, salah satu pihak yang menyayangkan keputusan Nadiem membubarkan BSNP. Pasalnya, dirinya kahwatir lembaga penggnati yang dibentuk nanti malah justru tak lagi independen tapi menginduk pada Kemendikbudristek.

"Kami menilai pembubaran BSNP merupakan sebuah kejanggalan, apakah langkah ini sudah melalui kajian yang mendalam atau belum?" ujar Illiza mempertanyakan, yang dia sampaikan melalui keterangan tertulis pada Sabtu dini hari (4/9).

Illiza menrangkan, Komisi X DPR RI sama sekali belum diajak berdiskusi dengan Nadiem dan jajarannya di Kemendikbudristek terkait dengan pembubaran BSNP.

Sehingga, wajar menurutnya jika kebijakan terbaru Nadiem itu dipertanyakan banyak pihak termasuk Fraksi PPP di DPR. Apalagi ia melihat hal ini banyak terkait dengan UU.

"Terutama UUD 1945, ini yang harus dipahami. Tidak bisa serta merubah dan membubarkan," tuturnya.

Oleh karena hal tersebut, Illiza mendesak Nadiem untuk membereskan persoalan pembubaran BSNP, yang hingga kini menjadi polemik di masyarakat luas.

"Sebab itu kami minta Mas Menteri Nadiem bisa memberikan klarifikasi atau meng-clear-kan (membereskan) hal ini, agar polemik di masyrakat khususnya di dunia pendidikan tidak terjadi," demikian Ketua DPP PPP ini menutup.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya