Berita

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo/Net

Politik

Data Jokowi Bocor, Komisi IX Minta Kemenkes Koordinasi Lakukan Investigasi

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 14:31 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Kementerian Kesehatan harus bergerak cepat melakukan investigasi bocornya data sertifikat vaksin Presiden Joko Widodo di ruang publik.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan, instasi yang harus digandeng Kemenkes dalam melakukan investigasi terutama aplikasi PeduliLindungi.

Rahmad menilai persoalan aplikasi dan perlindungan data, Kemenkes memang bukan instansi yang ahli. Karena itu perlu koordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Badan Siber dan Sandi Negara.

Selain koordinasi oleh Kemenkes, lanjut legislator PDI Perjuangan ini, perlu peningkatan pengamanan data-data pribadi masyarakat Indonesia.

"Proses penyempurnaan harus dilakukan, proses perbaikan harus dilakukan lagi kembali, proses peningkatan keamanan juga harus berlapis-lapis. Meskipun kita sadari, kita pahami bahwa Kementerian Kesehatan tidak ahli di bidang siber maupun teknologi ini," kata Rahmad kepada wartawan, Jumat (3/9).

Khusus masalah kebocoran data yang terus berulang hingga turut dialami kepala negara, Rahmad menekankan masalah yang dihadapi saat ini sudah sangat serius.

"Sampai adanya data Pak Jokowi tersebar di medsos itu perlu pendalaman, apa yang sedang terjadi, siapa yang sedang bermain-main untuk mencuri itu apa manfaatnya dan apa kegunannya," tandasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Timnas Amin Siang Ini Dibubarkan

Selasa, 30 April 2024 | 09:59

Perbuatan Nurul Ghufron Dinilai Tidak Melanggar Etik

Selasa, 30 April 2024 | 09:57

Parpol Ramai-ramai Gabung Koalisi Prabowo Jadi Alarm Matinya Oposisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:55

PKS Oposisi atau Koalisi Tunggu Keputusan Majelis Syuro

Selasa, 30 April 2024 | 09:46

Anggaran Sudah Disetujui, DPRD DKI Tunggu Realisasi RDF Skala Perkotaan

Selasa, 30 April 2024 | 09:36

Beli Sabu, Oknum Polisi Tulungagung Ditangkap

Selasa, 30 April 2024 | 09:31

MPR akan Bangun Komunikasi Politik dengan Jokowi hingga Hamzah Haz Jelang Transisi

Selasa, 30 April 2024 | 09:27

Jakarta Hari Ini Cenderung Cerah Berawan

Selasa, 30 April 2024 | 09:19

Perahu Rombongan Kader PMII Terbalik, Satu Meninggal

Selasa, 30 April 2024 | 09:06

2 Mei, Penentu Lolos Tidaknya Garuda Muda ke Olimpiade Paris

Selasa, 30 April 2024 | 08:48

Selengkapnya