Berita

Wakil Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), Maneger Nasution/Net

Politik

LPSK Prihatin ada Kasus Dugaan Pelecehan Seksual di KPI, Pastikan Dampingi Korban

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kasus dugaan pelecehan seksual yang terjadi di internal Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) turut menjadi perhatian Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"LPSK prihatin adanya peristiwa seperti itu yang terjadi di sebuah rumah negara (KPI) yang pelakunya diduga orang yang dipekerjakan negara (rekan kerja). Kejadian ini pun diduga berlangsung lama dan berulang," kata Wakil Ketua LPSK, Maneger Nasution dalam keterangan tertulisnya, Jumat (3/9).

LPSK pun memastikan siap untuk memberi perlindungan kepada korban sesuai dengan mekanisme yang ada.

Tak hanya itu, LPSK juga akan proaktif mendatangi korban untuk menjelaskan tentang pentingnya kehadiran negara melindungi masyarakatnya melalui LPSK.

"Kami mengimbau agar publik mempercayakan kepada kepolisian untuk memproses kasus tersebut secara profesional dan transaparan dan menghindari hal-hal yang berpotensi merugikan korban," tandasnya.

Kasus dugaan pelecehan seksual diduga menimpa karyawan KPI berinisial MS. Dalam surat terbuka yang dibuat akun @mediteraniaq di media sosial, MS mengaku menjadi korban perundungan sejak 2012 sampai 2014.

Adapun tujuh orang terduga pelaku yang disebutkan oleh MS adalah pegawai inti di KPI, yakni RM (Humas Protokol KPI Pusat), SG (Visual Data), RT (Visual Data), FP (Visual Data), EO (Visual Data), CL (Humas), dan TK (Visual Data).

Kasus ini juga sudah direspons KPI Pusat. Komisioner KPI, Nuning Rodiyah mengaku, pihaknya telah memanggil dan memeriksa ketujuh pegawai KIP tersebut. Setelah memanggil seluruh terduga pelaku, Nuning berjanji akan menuntaskan persoalan ini.

"Seluruh pimpinan KPI sudah berkomitmen untuk memberikan tindakan tegas kepada pelaku kekerasan seksual dan perundungan," demikian Nuning diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Eko Darmanto Bakal Didakwa Terima Gratifikasi dan TPPU Rp37,7 M

Senin, 06 Mei 2024 | 16:06

Fahri Hamzah: Akademisi Mau Terjun Politik Harus Ganti Baju Dulu

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Pileg di Intan Jaya Molor Karena Ulah OPM

Senin, 06 Mei 2024 | 15:56

Gaduh Investasi Bodong, Pengamat: Jangan Cuma Nasabah, Bank Juga Perlu Perlindungan

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Tertinggi dalam Lima Tahun, Ekonomi RI di Kuartal I 2024 Tumbuh 5,11 Persen

Senin, 06 Mei 2024 | 15:46

Parnas Tak Punya Keberanian Usung Kader Internal jadi Cagub/Cawagub Aceh

Senin, 06 Mei 2024 | 15:45

PDIP Buka Pendaftaran Cagub-Cawagub Jakarta 8 Mei 2024

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Dirut Pertamina: Kita Harus Gerak Bersama

Senin, 06 Mei 2024 | 15:35

Banyak Pelanggan Masih Pakai Ponsel Jadul, Telstra Tunda Penutupan Jaringan 3G di Australia

Senin, 06 Mei 2024 | 15:31

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Dapat Perintah Khusus Prabowo

Senin, 06 Mei 2024 | 15:24

Selengkapnya