Berita

Varian Mu diduga menjadi penyebab lonjakan kasus Covid-19 di Kolombia periode April hingga Juni/Net

Dunia

Varian Mu Jadi Dalang di Balik Gelombang Mematikan Covid-19 di Kolombia

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 08:17 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Dunia kembali berhadapan dengan kemunculan varian baru virus corona SARS-CoV-2 yang berpotensi lebih berbahaya. Varian Mu yang pertama kali teridentifikasi di Kolombia disebut menjadi penyebab gelombang mematikan Covid-19 di sana beberapa bulan lalu.

Seorang pejabat kesehatan, Marcela Mercado mengatakan, varian Mu ditemukan di Kolombia pada Januari, dan saat ini telah mendominasi.

"Varian tersebut bertanggung jawab atas gelombang infeksi ketiga yang mematikan di Kolombia antara April dan Juni," kata Mercado, seperti dikutip AFP.

Selama gelombang Covid-19 terjadi dalam periode itu, ia mengatakan, Covid-19 menyebabkan 700 kematian per hari, hampir dua pertiga tes dari orang yang meninggal dinyatakan positif untuk varian Mu.

"Itu sudah ada di lebih dari 43 negara dan menunjukkan tingkat penularan yang tinggi," tambah  Mercado.

Awal pekan ini, Selasa (31/8), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), menyatakan bahwa varian Mu atau B.1.621 telah diklasifikasikan sebagai "variant of interest".

Varian Mu dikatakan memiliki mutasi yang menunjukkan risiko resistensi terhadap vaksin. Namun perlu penelitian lebih lanjut untuk memahami karakteristiknya.

"Varian Mu memiliki konstelasi mutasi yang menunjukkan sifat potensial untuk lolos dari kekebalan," WHO.

WHO sendiri khawatir varian Mu dapat menyebar luas, terlebih ketika dunia juga disibukkan dengan penyebaran varian Delta yang sangat menular.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

UPDATE

Pengukuhan Petugas Haji

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:04

Chili Siap Jadi Mitra Ekonomi Strategis Indonesia di Amerika Selatan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 04:02

Basri Baco: Sekolah Gratis Bisa Jadi Kado Indah Heru Budi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:42

Pemprov DKI Tak Ingin Polusi Udara Buruk 2023 Terulang

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:24

Catat, Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan 9-10 Mei

Sabtu, 04 Mei 2024 | 03:22

BMKG Prediksi Juni Puncak Musim Kemarau di Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:27

Patuhi Telegram Kabareskrim, Rio Reifan Tak akan Direhabilitasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:05

Airlangga dan Menteri Ekonomi Jepang Sepakat Jalankan 3 Proyek Prioritas Transisi Energi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 02:00

Zaki Tolak Bocorkan soal Koalisi Pilkada Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:35

Bertemu Wakil PM Belanda, Airlangga Bicara soal Kerja Sama Giant Sea Wall

Sabtu, 04 Mei 2024 | 01:22

Selengkapnya