Berita

Utusan iklim AS John Kerry/Net

Dunia

Juluki China sebagai Pencemar Terbesar Dunia, John Kerry: Beijing Bisa Bikin Gagal Upaya Global Atasi Krisis Iklim

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 07:32 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Ambisi China untuk membangun lebih banyak pembangkit listrik batu bara dikritik utusan iklim AS John Kerry. Kerry memandang hal itu bisa menggagalkan upaya global untuk mengatasi krisis iklim.

"Rencana China untuk pembangkit batubara baru, dapat menggagalkan upaya dunia untuk mencapai nol bersih pada tahun 2050," katanya, seperti dikutip dari AFP.

Pernyataan tersebut disampaikan Kerry kepada wartawan pada Kamis malam (2/9) waktu setempat usai melakukan panggilan video dengan Menteri Luar Negeri Wang Yi. Kerry menambahkan bahwa mereka melakukan pembicaraan sangat konstruktif.

Pernyataan Kerry merujuk pada keputusan China membawa 38,4 gigawatt pembangkit listrik tenaga batu bara baru ke dalam operasinya tahun lalu, lebih dari tiga kali lipat dari yang dibawa secara global, padahal China telah berjanji untuk mencapai puncak konsumsi batu bara sebelum tahun 2030.

China telah menantang Amerika Serikat untuk memperbaiki hubungan dengan Beijing dan membuat kemajuan dalam perubahan iklim, dan Kerry mendesak Beijing untuk tidak membiarkan kerja sama lingkungan itu terpengaruh oleh ketegangan dua negara itu.

"Ini adalah tantangan global. Tidak peduli perbedaan apa yang kita miliki, bahwa kita harus mengatasi krisis iklim," lanjutnya.

Sebelumnya, Wang telah memberi tahu Kerry bahwa kerja sama dalam pemanasan global tidak dapat dipisahkan dari diplomasi yang lebih luas antara kedua negara.

Saat melakukan panggilan video dengan Kerry Wang juga menuduh Washington melakukan salah perhitungan strategis besar terhadap China.

"Tidak mungkin kerja sama iklim China-AS ditingkatkan di atas lingkungan keseluruhan China-AS," kata Wang.

"Bola sekarang ada di pengadilan Amerika Serikat, dan AS harus berhenti melihat China sebagai ancaman dan lawan," ujarnya.

Pada pertemuan virtual sebelumnya dengan Wakil Perdana Menteri China Han Zheng, Kerry mengatakan tidak ada cara bagi dunia untuk menyelesaikan krisis iklim tanpa keterlibatan dan komitmen penuh dari China.

Kerry telah berulang kali mendesak China, yang menurutnya pencemar terbesar di dunia, agar meningkatkan upayanya untuk mengurangi emisi karbon.

"Kami telah secara konsisten mengatakan kepada China dan negara-negara lain untuk melakukan yang terbaik di sana dalam kapasitas yang diberikan," ujarnya.

China menjadi penghasil karbon dioksida terbesar di dunia saat ini, diikuti oleh Amerika Serikat, yang secara historis mengeluarkan emisi lebih banyak daripada negara lain mana pun hingga saat ini.

Sementara China telah berjanji untuk mencapai puncak emisi karbon pada tahun 2030 dan menjadi netral karbon pada tahun 2060, negara tersebut terus sangat bergantung pada batu bara, yang menjadi bahan bakar hampir 60 persen dari konsumsi energinya.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya