Berita

Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S), Jerry Massie/Net

Politik

Direktur P3S Prediksi Partai Ummat, Gelora dan Masyumi Bisa Kalahkan Parpol Non-Parlemen

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 04:04 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

. Persiapan menghadapi Pemilu Nasional 2024 sudah mulai kentara dari sejumlah pertemuan hingga terbentuknya partai politik baru yang dinaungi sejumlah tokoh nasional.

Parpol baru yang terlihat cepat-cepat mendeklarasikan diri terdapat tiga partai. Yaitu Partai Gelora, Partai Ummat dan Partai Masyumi.

Barulah setelah itu disusul oleh sejumlah parpol baru lainnya seperti Partai Rakyat Adil dan Makmur (PRIMA), Partai Era Masyarakat Sejahtera (EMAS), Partai Usaha Kecil Menengah (PUKM), Partai Indonesia Terang (Pinter), Partai Negeri Daulat Indonesia (PANDAI), Partai Nusantara, dan Partai Indonesia Damai.

Fenomena ini dijadikan bahan analisis oleh Direktur Eksekutif Political and Policy Public Studies (P3S), Jerry Massie, yang sudah mulai menerka adanya kemungkinan tiga partai baru lebih unggul dari partai pendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo yang non-parlemen.

Dari segi historis, Jerry melihat potensi cukup besar yang pertama ada di Partai Masyumi, yang dia yakini bisa memenangkan pertarungan di tahun pemilu 2024 mendatang.

"Masyumi pernah berjaya pada Pemilu 1955 dimana mereka tembus 4 besar di bawah Partai PNI dan Partai Nahdatul Ulama," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (3/9).

Kemudian untuk yang kedua dan ketiga, Jerry cendrug memandang Partai Ummat dan Partai Masyumi, juga akan mampu menggaet pemilih yang cukup banyak. Karena ia mengklaim telah melihat kapasitas dari partai non-parlemen lainnya yang tidak sejajar.

Maka dari itu, Jerry memperkirakan ada tiga partai non-parlemen yang akan dikalahkan oleh Partai Ummat, Gelora dan Masyumi.

"Bisa dihadang partai-artai baru ini. Tinggal dipikirkan bagaiaman faktor adjustment and approaching penyesuaian dan pendekatalan kepada publik," tutupnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Mau Perang Tapi Kere, Bagaimana?

Senin, 15 April 2024 | 12:34

UPDATE

Puluhan Sepeda Motor Curian Diparkir di Polsek Tambora

Kamis, 25 April 2024 | 10:05

Kereta Cepat Whoosh Angkut 200 Ribu Penumpang selama Lebaran 2024

Kamis, 25 April 2024 | 09:56

9 Kandidat Bacalon Walikota Cirebon Siap Fit and Proper Test

Kamis, 25 April 2024 | 09:55

Usai Naikkan Suku Bunga, BI Optimis Rupiah akan Kembali ke Rp15.000 di Akhir Tahun

Kamis, 25 April 2024 | 09:51

Parpol Menuduh Pemilu Curang Haram Gabung Koalisi Pemerintah

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

Demokrat Welcome PKB Masuk Koalisi Prabowo-Gibran

Kamis, 25 April 2024 | 09:49

KPK akan Kembali Tangkap Bupati Mimika Eltinus Omaleng

Kamis, 25 April 2024 | 09:38

Pemerintah Kasih Gratis Konversi Motor Listrik, Begini Caranya

Kamis, 25 April 2024 | 09:37

Pembatasan Kendaraan Pribadi Belum Tentu Atasi Macet Jakarta

Kamis, 25 April 2024 | 09:28

Berantas Judi Online Harus Serius

Kamis, 25 April 2024 | 09:22

Selengkapnya