Berita

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy/Net

Politik

Satu Jejak Jokowi di Solo Bakal Dihapus Gibran, dan Didukung Menko PMK

JUMAT, 03 SEPTEMBER 2021 | 02:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sewaktu menjabat sebagai Wali Kota Solo, Joko Widodo berhasil membangun sejumlah infrastruktur yang salah satunya adalah Rusunawa Semanggi Solo.

Namun, jejak Jokowi tersebut bakal dihapus oleh putra sulungnya yang kini menjadi Wali Kota Solo periode 2021-2026, Gibran Rakabuming Raka, dengan merobohkan Rusunawa Semanggi Solo itu.

Yang tak disangka-sangka, justru keputusan Gibran tersebut didukung oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy, yang disampaikan pada saat kunjungan kerja ke Kota Solo, Kamis (2/9).


"Sudah bagus (keputusan Gibran robohkan Rusunawa Semanggi Solo), karena ini kan sudah tidak layak, berbahaya karena sudah ada korosi, besi sudah pada keluar. Saya dukung," ujar Muhadjir di Rusunawa Semanggi Solo.

Dalam kesempatan kunjungan kerjanya tersebut, Muhadjir juga mengunjungi sejumlah wilayah kumuh, di mana salah satunya adalah kawasan RW 23 Kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyatakan, kebijakan yang telah dibuat Wali Kota Solo terkait perbaikan kawasan kumuh yang bernama "Program Kota Tanpa Kumuh" (Kotaku), bisa dicontoh daerah-daerah lainnya di Indonesia.

Karena dalam pandangannya, kawasan kumuh dapat diselesaikan denan memberikan bantuan sosial (bansos), dan juga melakukan perubahan melalui pendekatan lingkungan.

"Itu salah satu contoh penanganan wilayah kumuh perkotaan yang bagus. Jadi nanti Pak Wali akan terus melanjutkan relokasi, tempat itu akan menjadi jalur hijau. Rumah-rumah dibuat layaklah," demikian Muhadjir.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya