Berita

Tentara AS memegang tanda yang menunjukkan gerbang ditutup, sementara orang-orang berupaya mengumpulkan beberapa dokumen di dekat pos pemeriksaan kontrol evakuasi di perimeter Bandara Internasional Hamid Karzai, di Kabul, Afghanistan, Kamis, 26 Agustus 2021/Net

Dunia

Ratusan Jurnalis yang Dipekerjakan AS Masih Terdampar di Afghanistan

KAMIS, 02 SEPTEMBER 2021 | 13:10 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah klaim Gedung Putih dan Pentagon yang mengatakan telah mengevakuasi lebih dari 120.000 orang dari Afghanistan, ternyata ratusan karyawan Badan Media Global AS (USAGM) dan keluarga mereka tidak termasuk di antara mereka yang tertinggal.

Laporan ini pertama kali diungkapkan oleh kolumnis Washington Post Josh Rogin pada Selasa malam (31/8).

“Pemerintahan Biden meninggalkan lebih dari 100 jurnalis yang disponsori pemerintah, ditambah keluarga mereka, setelah membuat mereka melalui tiga minggu neraka,”tulis Rogin.

Klaimnya didasarkan pada informasi dari orang-orang di lapangan, termasuk seorang senator AS yang mencoba membantu, serta dari presiden Radio Free Europe/Radio Liberty, yang karyawannya termasuk di antara yang terdampar.

“Orang-orang Afghanistan ini mengalami cobaan yang mengerikan, yang berulang kali ditolak oleh pasukan AS di gerbang bandara Kabul, dan informasi pribadi mereka diserahkan kepada Taliban,” tulis Rogin.

“Sangat menyedihkan bahwa begitu banyak jurnalis profesional yang dipekerjakan oleh organisasi berita yang didanai Amerika kini telah ditinggalkan, bersama keluarga mereka,” kata Senator Ben Cardinyang mencoba membantu evakuasi mereka kepada Post.

Penarikan AS  telah berakhir menjadi peroses evakuasi yang  kacau di Bandara Kabul. Saat puluhan ribu orang berusaha menuju bandara, presiden RFE/RL Jamie Fly mengatakan organisasinya mempersiapkan skenario terburuk dan fokus sekarang hanya untuk membawa orang-orang kami ke lokasi yang aman di mana mereka dapat melanjutkan perjalanan mereka.

Menurut artikel Rogin, RFE/RL telah membeli kursi di charter Ceko dua minggu lalu, tetapi karyawan mereka berbalik di gerbang bandara. Tiga pesawat sewaan lainnya yang seharusnya membawa mereka ke Spanyol pekan lalu tidak pernah berhasil sampai ke Kabul, karena pemboman bunuh diri 26 Agustus yang menewaskan 200 warga Afghanistan dan 13 tentara AS di Abbey Gate.

Rogin juga mengutip seorang pejabat senior Departemen Luar Negeri yang tidak disebutkan namanya, yang mengatakan kelompok USAGM, namun itu tidak berhasil. Lima penerbangan AS terakhir berangkat dari Kabul pada pukul 11:59 waktu setempat pada hari Senin, tanpa ada warga sipil Amerika di dalamnya.

Karyawan outlet yang didanai pemerintah AS bukan satu-satunya yang tertinggal. Staf lokal untuk American University of Afghanistan, National Endowment for Democracy (NED), dan US Agency for International Development (USAID), antara lain, juga berakhir terdampar di Kabul. Ini ditambah sekitar 600 orang Amerika yang juga tidak dievakuasi.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya