Berita

Anggota Komisi X DPR RI, Hasanuddin Wahid/Net

Politik

Difasilitasi Hasanuddin Wahid, 23 Ribu Pelajar Malang Raya Terima PIP Kemendikbudristek

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 19:56 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Program Indonesia Pintar dari Kemendikbudristek mulai didistribusikan kepada para pelajar yang secara ekonomi tidak mampu.

Anggota Komisi X DPR RI, Hasanuddin Wahid menyerahkan secara simbolis Surat Keputusan penerima PIP (Program Indonesia Pintar). Ia memberikan lebih dari 23 ribu pelajar yang bersal dari 270 sekolah yang berada di Malang Raya, Jawa Timur.

Proses serah terima itu dilakukan Hasanuddin Wahid di SMA Islam Kepanjen, kepada para kepala sekolah se-Malang Raya, yang siswanya menerima PIP tersebut, Rabu (1/9).

Hasanuddin Wahid mengatakan bahwa pelajar penerima PIP dari berbagai tingkatan sekolah, mulai tingkat SD hingga SMA

"Dari SD ada sendiri, dari SMP ada sendiri dan SMA juga ada sendiri. Masing-masing sudah ada plafonnya dari Kementerian," ujar pria yang juga Sekjen PKB itu, Rabu (1/9).

Lebih lanjut dia mengatakan, program ini merupakan usulan sebagai anggota Komisi X DPR RI yang berasal dari dapil Malang Raya. Tujuannya, untuk menjaring pelajar yang berasal dari daerah pemilihannya, mendapatkan program dari Kemendikbudristek.

"Kita hanya mengusulkan aspirasi untuk disampaikan ke Kementerian, agar semakin banyak siswa-siswi se Malang Raya mendapatkan PIP," terang Hasan.

Lebih lanjut Hasan menjelaskan, tiak semua pelajar yang bisa mendapatkan bantuan PIP. Sebab, setiap siswa penerima harus memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh pemerintah pusat.

"Utamanya mereka yang berasal dari keluarga tidak mampu," terangnya.

Meski saat ini proses pembelajaran tidak tatap muka, Hasan menyatakan PIP sudah dialokasikan tiap tahunnya. Dengan demikian, siswa yang kurang mampu akan mendaptkan kemudahan bagi para peserta didik untuk mendapatkan akses pendidikan formal di sekolah.

"PIP tiap tahun selalu kita berikan kepada siswa siswi se Malang Raya. Karena PIP ini membantu warga yang kurang mampu dalam menyekolahkan anak-anaknya," ucapnya.

Ia berharap, dengan adanya bantuan PIP, dapat mempermudah para pelajar bersekolah, dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya