Berita

Aksi unjuk rasa HMI Ciamis di kantor Bupati/Ist

Nusantara

Soroti Anggaran Covid-19 yang Kurang Memihak Sektor Kesehatan, HMI Ciamis Geruduk Kantor Bupati

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 19:39 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Transparansi alokasi anggaran penanganan Covid-19 menjadi sorotan Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Ciamis. Itulah yang jadi alasan mereka menggelar unjuk rasa di Pendopo Kabupaten Ciamis, Rabu (1/9).

Ketua HMI Ciamis, Dede Aos Firdaus mengurai, peningkatan anggaran Covid-19 pada sektor belanja penanganan dampak kesehatan tahun 2020 sejumlah Rp27.566.449.729 dari total anggaran Rp140.621.141.688, sedangkan pada tahun 2021 ditaksir mencapai Rp497 miliar.

Menurutnya, besaran anggaran penanggulangan Covid-19 di tahun 2021 tidak akan jauh dari realisasi 2020.


"Yang perlu jadi perhatian bersama bahwa sejauh mana efisiensi pengelolaan anggaran dalam mengcover kebutuhan masyarakat," kata Dede, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (1/9).

Ia menyayangkan realisasi anggaran penanganan Covid-19 Kabupaten Ciamis tahun 2020 lebih mengutamakan ekonomi ketimbang kesehatan.

Terlihat pada tahun 2020 realisasi anggaran penanganan Covid-19 di bidang penanganan dampak ekonomi senilai Rp87.354.747.450 lebih besar ketimbang dampak kesehatan senilai Rp27.566.449.729.

"Secara detail pada penanganan dampak ekonomi lebih didominasi oleh pembangunan infrastruktur dan sarana prasarana desa melalui padat karya yang dikelola oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa senilai Rp71.509.500.000," papar dia.

Kemudian masih ada aktivitas pemerintah yang sering dilakukan sebelum pandemi, seperti belanja perjalanan dinas dalam kota jumlah anggaran Rp45.755.033.457.

Anggaran tersebut lebih besar ketimbang belanja modal alat kedokteran dan laboratorium dengan jumlah Rp25.909.039.913.

"Dalam situasi pandemi seperti sekarang, kebutuhan kesehatan dan ekonomi masyarakat menegah ke bawah perlu diprioritaskan. Dalam rangka bersama-sama saling membantu untuk bisa mengatasi persoalan Covid-19 dan mengantisipasi ancaman krisisi ekonomi di kalangan masyarakat," ujarnya.

Aksi unjuk rasa ini diterima langsung Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya. Namun Bupati menyangkal alokasi anggaran Covid-19 tidak transparan. Menurutnya, anggaran bisa diakses siapa pun.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya