Berita

Tentara Pakistan di perbatasan memeriksa dokumen orang-orang yang masuk dari Afghanistan ke negaranya/Net

Dunia

Islamabad Desak Taliban Serahkan Militan yang Rencanakan Serangan terhadap Pakistan

RABU, 01 SEPTEMBER 2021 | 14:28 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Di tengah kekhawatiran keamanan Afghanistan yang bisa berdampak pada stabilitas Pakistan, para pejabat AS berulang kali mengklaim bahwa Pakistan telah mendukung Taliban.

Islamabad yang selama ini dipandang sebagai ibu kota yang mengakui pemerintah Taliban yang digulingkan pada 2001, telah membantah tuduhan itu.

Seorang sumber, pejabat Pakistan yang enggan disebutkan namanya, mwluruskan berita itu. Mengatakan bahwa pengaruh Pakistan terhadap gerakan Taliban telah berkurang intensitasnya. Terutama karena saat ini kepercayaan diri Taliban tumbuh, setelah mereka menguasai Kabul dan Washington mengumumkan tanggal penarikan penuh pasukan AS dan pasukan asing lainnya.

Pejabat itu, yang memiliki pengetahuan langsung tentang keputusan keamanan negara itu, mengatakan Pakistan berencana mengirim pejabat keamanan dan intelijen, bahkan mungkin kepala badan Intelijen Antar-Layanan (ISI) yang kuat, ke Kabul untuk membantu Taliban mengatur ulang militer Afghanistan.

Mengenai pengakuan Taliban sebagai pemerintahan yang sah di Afghanistan, pejabat itu mengatakan belum segera dibahas karena masih banyak hal yang harus ditempuh. Namun bukan berarti dunia melupakan Afghanistan begitu saja.

"Apakah kita mengakui pemerintah Taliban atau tidak, stabilitas di Afghanistan sangat penting," katanya, menambahkan bahwa hal itu menjadi point penting yang harus segera dibenahi,

Pejabat itu memperingatkan bahwa Negara Islam Khorasan (ISIS-K), sebuah cabang yang berafiliasi longgar dari Negara Islam di Suriah dan Irak, sampai saat ini akan terus secara aktif meluncurkan serangan dan merekrut pejuang baru. Hal itu sangat berbahaya bukan saja bagi Afghanistan tetapi juga bagi tetangga sebelahnya, Pakistan.

Janji Taliban bahwa mereka tidak akan membiarkan wilayah mereka digunakan oleh siapa pun, termasuk yang merencanakan serangan ke Pakistan atau negara lain, masih meragukan.

Islamabad mengharapkan Taliban menyerahkan militan yang merencanakan serangan terhadap Pakistan,  atau setidaknya memaksa mereka keluar dari perbatasan di mana pasukan Pakistan siap siaga untuk menggempur siapa saja yang merusak kedaulatannya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya