Berita

Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Menteri Pertahanan Prabowo Subianto/Net

Politik

Dorong Prabowo Nyapres Lagi, Bukti Gerindra Tak Punya Loyalis di Akar Rumput

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 14:27 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Kembali didorongnya Prabowo Subianto dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 yang akan datang setidaknya menjadi bukti kuat bahwa partai Gerindra tak memiliki loyalis pendukung di tataran akar rumput.

Demikian pandangan komunikolog politik Tamil Selvan kepada Kantor Berita Politik RMOL, soal dicalonkannya lagi Prabowo oleh Gerindra pada Pilpres 2024.

Menurut, pria yang akrab disapa Kang Tamil ini, Partai Gerindra belum mampu menggaet pemilih loyalisnya seperti partai besar lain, hal ini dibuktikan dengan minimnya kader yang maju dalam perhelatan pilkada maupun keterpilihan di tingkat DPR RI.

"Kalau kita perhatikan Gerindra ini sering memajukan tokoh diluar kader dalam berbagai perhelatan politik, baik Pilkada maupun Pileg RI. Ini bukti bahwa, secara kepartaian Gerindra belum memiliki loyalis yang kuat di akar rumput," kata Tamil, Senin (30/8).

Namun disisi lain, kata Tamil, majunya Prabowo sebagai calon presiden di 2024 merupakan hal penting bagi kemajuan Partai Gerindra. Pasalnya, daya tarik masyarakat kepada Gerindra ada pada sosok Prabowo Subianto.

"Saya kira maju nya pak prabowo itu suatu keniscayaan di Gerindra, sebab daya tarik suara itu ada di pak prabowo. Jadi memang ini dibutuhkan untuk mendongkrak persentase suara partai," ungkap Ketua Forum Politik Indonesia ini.

Jika ingin membuat peluang besar mantan Danjen Kopassus itu menang dalam perebutan suara rakyat, Tamil menyarankan  
Prabowo harus mampu meyakinkan loyalis Jokowi untuk melanjutkan kepemimpinannya.

"Dalam posisi saat ini, kata kunci kemenangan pak prabowo di 2024 adalah keyakinan dari loyalis pak jokowi, bahwa ia dapat melanjutkan program pemerintahan yang sekarang. Sebab loyalis prabowo yang notabene oposisi sejak 2014 tentu telah kecewa dengan bergabungnya prabowo kekubu pemerintahan di 2019 kemarin. Saya kira ini poin penting yang perlu diperhatikan Gerindra dan pak prabowo," pungkasnya.


Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Waspadai Partai Cokelat, PDIP: Biarkan Rakyat Bebas Memilih!

Rabu, 27 November 2024 | 11:18

UPDATE

Disdik DKI Segera Cairkan KJP Plus dan KJMU Tahap II

Sabtu, 30 November 2024 | 04:05

Israel dan AS Jauhkan Umat Islam dari Yerusalem

Sabtu, 30 November 2024 | 03:38

Isu Kelompok Rentan Harus Jadi Fokus Legislator Perempuan

Sabtu, 30 November 2024 | 03:18

Dorong Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen, Kadin Luncurkan White Paper

Sabtu, 30 November 2024 | 03:04

Pasukan Jangkrik Gerindra Sukses Kuasai Pilkada di Jateng

Sabtu, 30 November 2024 | 02:36

Fraksi PKS Usulkan RUU Boikot Produk Israel

Sabtu, 30 November 2024 | 02:34

Sertijab dan Kenaikan Pangkat

Sabtu, 30 November 2024 | 02:01

Bawaslu Pastikan Tak Ada Kecurangan Perhitungan Suara

Sabtu, 30 November 2024 | 01:48

Anggaran Sekolah Gratis DKI Disiapkan Rp2,3 Triliun

Sabtu, 30 November 2024 | 01:17

Mulyono Bidik 2029 dengan Syarat Jakarta Dikuasai

Sabtu, 30 November 2024 | 01:01

Selengkapnya