Berita

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra/Repro

Politik

Jokowi Dapat Pujian dari Menterinya Terkait Penanganan Corona, Demokrat: Di Manakah Hati Nurani?

SENIN, 30 AGUSTUS 2021 | 01:57 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pujian terkait penanganan Covid-19 yang disampaikan menteri Kabinet Indonesia Maju kepada Presiden Joko Widodo dinilai tidak pantas oleh Partai Demokrat.

Melalui Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menyatakan, kondisi pandemi saat ini belum bisa dibilang terkendali. Karena menurutnya, angka penularan kasus masih terjadi dan cukup tinggi.

"Apakah patut pemerintah diklaim berprestasi dan karenanya patut mendapatkan apresiasi? Di manakah hati nurani, para pejabat maupun tokoh publik negeri ini? Menebar pujian di saat situasi masih belum terkendali," kata Herzaky dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi pada Senin dini hari (30/8).


Herzaky menyebutkan, ada 130 ribu anak-anak yang sudah kehilangan keluarganya karena Covid-19. Sehingga ia memandang patut kiranya jika pemerintah lebih mawas dan menahan diri, sehingga tidak perlu sibuk menebar pujian yang sifatnya hanya sekadar selebrasi belaka.

"Tidak ada yang bernilai dari nyawa manusia. Seperti yang selalu Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono ingatkan," tegasnya.

Maka dari itu, Herzaky mengingatkan pemerintah untuk sebaiknya tetap fokus dalam penanganan Covid-19 dengan tidak mengulang kesalahan-kesalahan yang sama ketika pertama kali pandemi masuk ke Indonesia.

"Maupun tatkala varian delta menerbu negeri di Juni-Juli lalu, pemerintah gelagapan dan kekacauan terjadi di mana-mana," demikian Herzaky.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya