Berita

Mural "6 Kegagalan Jokowi" yang dibuat para seniman di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu malam (28/8)/Ist

Politik

Di Cikini Dibongkar Petugas, Mural "6 Kegagalan Jokowi" Kembali Muncul di Kuningan

MINGGU, 29 AGUSTUS 2021 | 01:46 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Kritik terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo yang disampaikan para seniman melalui mural tak berhenti dengan aksi pembongkaran. Justru membuat mereka semakin bersemangat untuk melanjutan kritik dengan gayanya sendiri.

Seperti mural kritik yang berisi "6 Kegagalan Jokowi: yang sempat terpasang di sebuah papan di Jalan Raden Saleh, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat kemarin (27/8). Mural yang telah dibongkar petugas itu kini kembali muncul di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Kepada Kantor Berita Politik RMOL, salah seorang dari kelompok seniman kritis mengaku mural tersebut dipasang di belakang apartemen Kuningan.


Berbeda dengan mural sebelumnya yang dipasang di papan kayu, kali ini mereka membuat mural dengan kritik yang sama langsung di tembok.

"Bikin baru bung, berhubung yang bikin satu orang, style hurufnya sama," ujarnya, Sabtu malam (28/8).

"Menghapus Mural sama dengan membakar buku, sama dengan membakar pengetahuan. Menurut kami rezim saat ini telah melakukan itu. Itu yang kami lawan. Lewat Mural tentunya," tegas dia.

Seperti mural pertama di Cikini yang telah dibongkar petugas, mural di Kuningan pun berisikan "6 Kegagalan Jokowi". Yaitu gagal atasi pandemi, gagal memberi makan rakyat saat pandemi.

Kemudian gagal membangun ekonomi rakyat, gagal memberantas korupsi, gagal menjaga demokrasi, dan gagal memberangkatkan haji.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

UPDATE

Laksdya Erwin Tinjau Distribusi Bantuan di Aceh Tamiang

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:55

Jembatan Merah Putih

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:40

Kongres Perempuan 1928 Landasan Spirit Menuju Keadilan Gender

Selasa, 23 Desember 2025 | 03:13

Menko AHY Lepas Bantuan Kemanusiaan Lewat KRI Semarang-594

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:55

Membeli Damai dan Menjual Perang

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:32

Komdigi Gandeng TNI Pulihkan Infrastruktur Komunikasi di Aceh

Selasa, 23 Desember 2025 | 02:08

Rocky Gerung: Kita Minta Presiden Prabowo Menjadi Leader, Bukan Dealer

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:45

DPRD Minta Pemkot Bogor Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:27

Kebijakan Mualem Pakai Hati Nurani Banjir Pujian Warganet

Selasa, 23 Desember 2025 | 01:09

Pemilihan Kepala Daerah Lewat DPRD Bikin Pemerintahan Stabil

Selasa, 23 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya