Berita

Fadjroel Rachman saat menjadi pembicara diskusi Polemik bertajuk "Membaca Arah Koalisi Pemerintah"/Repro

Politik

Kata Fadjroel, Presiden Kekeuh Ingin Selesaikan Ibu Kota Baru

SABTU, 28 AGUSTUS 2021 | 16:42 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada intinya ingin menyelesaikan semua program yang sudah menjadi janji politiknya saat Pilpres 2019 lalu. Demikian halnya soal rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Penajam Paser Utara, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

Begitu kata Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman saat menjadi narasumber dalam diskusi Polemik Sindo Trijaya bertajuk "Membaca Arah Koalisi Pemerintah" Sabtu siang (28/8).

"Jadi Pak Jokowi ini ingin menyelesaikan itu, termasuk di antarannya adalah ibu kota negara (IKN) karena itu bagian dari janji beliau," kata Fadjroel.


Fadjroel menuturkan, IKN itu bagian dari transformasi struktural yang selama 7 tahun terakhir ini menjadi obsesi dan janji kampanye dari Presiden Jokowi yaitu disebut dengan visi Indonesia sentris. Jokowi, kata Fadjroel, ingin merombak ketimpangan antar wilayah agar terjadi pemerataan.

"PDB Jawa itu 60 persen, terakhir sebelum pandemi sudah agak sedikit berkurang ke 58 persen. Di masa pandemi naik lagi ke 59 persen. Kemudian Sumatera itu 22 persen PDB-nya," katanya.

Saat ditanya terkait kenapa wacana pemindahan IKN tetap dilakukan di situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, Fadjroel menegaskan bahwa pemenuhan janji kampanye Presiden Jokowi harus ditunaikan, dengan catatan tetap menyesuaikan dinamika penanganan Covid-19.

"Gini, itu tetap harus dikerjakan," tegasnya.

"Jadi Kalimantan dari 8.2 persen, dan pandemi turun sekitar 7.9 persen. Apalagi Sulawesi, Papua dan lain-lain. Nah Presiden di dalam titik ini mengatakan seperti yang disampaikan Pak Sekjen Nasdem itu disebutkan tetap disesuaikan dengan dinamika dan kemajuan penanganan Covid-19," sambungnya.

Atas dasar itu, Fadjroel menyatakan dipilihnya rancangan UU IKN segera disertai surat dari Presiden disampaikan kepada DPR.

"Sampai ke titik itu. Jadi regulasinya dulu," tandasnya.

Selain Fadjroel, narasumber lain dalam diskusi daring tersebut yakni Politikus PDIP Masinton Pasaribu, Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto, Politikus Gerindra Ferry Juliantono, Politikus Golkar Ahmad Doli Kurnia, dan Peneliti Senior LIPI Siti Zuhro.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya