Berita

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia/Net

Politik

Waketum Golkar: Saat Ini, Belum ada Urgensinya Amandemen UUD 45

SABTU, 28 AGUSTUS 2021 | 14:16 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Partai Golkar termasuk yang sepakat bahwa saat ini belum tepat dan tidak etis membahas apalagi hingga melakukan amandemen UUD 1945.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia menegaskan bahwa partainya melihat tidak ada hal yang mendesak bahwa UUD 1945 harus diamandemen.

"Kami di Partai Golkar sudah menyampaikan secara resmi bahwa kami menganggap bahwa amandemen itu belum menemukan urgensinya sekarang," kata Doli saat menjadi pembicara diskusi Polemik Sindo Trijaya bertajuk "Membaca Arah Koalisi", Sabtu siang (28/8).


"Apalagi kalau kita membicarakan hanya sekadar ingin menambah kewenangan terhadap beberapa institusi yang berkaitan dengan soal Pokok-pokok Haluan Negara (PPHN) dan seterusnya," tambahnya menekankan.

Menurut Ketua Komisi II DPR RI ini, membahas PPHN bisa menjadi penting untuk rencana pembangunan. Tetapi, menjadi sangat mahal jika membuat PPHN harus melalui amandemen UUD 1945.

"Apakah kemudian dengan kita mengatakan bahwa PPHN melalui amandemen UUD 1945? Saya kira terlalu besar effortnya untuk sekadar memasukkan itu," tandasnya.

Hadir dalam diskusi itu Jurubicara Presiden Fadroel Rachman, politisi PDIP Masinton Pasaribu, politisi Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia, politisi Partai Gerindra Ferry Juliantono, politisi PAN Yandri Susanto dan peneliti LIPI Siti Zuhro.



Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya