Berita

Anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati/Net

Politik

Anggaran Covid-19 Turun 42 Persen, Komisi IX DPR: Insentif Nakes Terancam!

SABTU, 28 AGUSTUS 2021 | 06:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Penurunan anggaran penanganan Covid-19 tahun 2022 diharapkan tak berampak langsung pada tenaga kesehatan yang masih berjuang di garda terdepan.

Dalam RAPBN 2022, penanganan Covid-19 dianggarkan Rp 115,9 triliun. Jumlah ini menurun 42,4 persen dari anggaran 2021 yang mencapai Rp 201,2 triliun.

"Saya tidak paham mengapa pemerintah justru menurunkan anggaran demikian besar, yang berbanding terbalik dengan target yang besar," kata anggota Komisi IX DPR RI, Kurniasih Mufidayati dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (28/8).

Penurunan anggaran ini dinilainya akan menjadi masalah baru di kemudian hari. Salah satunya soal insentif tenaga kesehatan. Tahun ini saja, kata dia, realisasi insentif nakes setelah satu semester baru Rp 0,12 triliun dari alokasi Rp 1,44 triliun atau baru 8,3 persen.

Padahal selama 1 semester ini, Indonesia mengalami 2 kali puncak gelombang Covid-19.

“Bisa-bisa insentif nakes akan berkurang karena anggaran semakin menipis. Selain itu, jaminan keluarga nakes yang gugur apa akan direalisasikan tahun 2022 karena anggaran penanganan Covid-19 semakin kecil?” ujar politisi PKS ini.

Selain soroti penurunan anggaran Covid, Dalam rancangan APBN 2022 ini Mufida pun soroti cakupan peserta penerima bantuan iuran (PBI) Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sebanyak 96,8 juta orang.

Artinya jumlahnya sama dengan kondisi sebelum pandemi Covid-19. Padahal pandemi Covid ini telah berdampak sangat besar terhadap Kesehatan dan ekonom masyarakati.  

“Penerima PBI JKN dialokasikan 96,8 juta, padahal dampak pandemi Covid-19 sangat besar dan menyebabkan jumlah keluarga miskin maupun pengangguran meningkat," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

UPDATE

Menag Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji di Arab Saudi

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:05

Baru Kantongi 100 Ribu KTP, Noer Fajriensyah Ngebet Maju Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 02:02

Politikus Perempuan di DPR Diprediksi Bertambah 10 Orang

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:29

PDIP Tancap Gas Godok Nama-Nama Calon di Pilkada 2024

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:26

Pemprov DKI Tak Serius Sediakan TPU di Kepulauan Seribu

Selasa, 07 Mei 2024 | 01:00

Subholding Pelindo Siap Kelola Area Pengembangan I Bali Maritime Tourism Hub

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:40

Ridwan Kamil-Bima Arya Berpeluang Dipromosikan 3 Parpol Besar di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:32

DPRD DKI Terus Dorong Program Sekolah Gratis Direalisasikan

Selasa, 07 Mei 2024 | 00:24

Buku "Peta Jalan Petani Cerdas" Panduan Petani Sukses Dunia Akhirat

Senin, 06 Mei 2024 | 23:59

Popularitas Jokowi dan Gibran Tetap Tinggi Tanpa PDIP

Senin, 06 Mei 2024 | 23:11

Selengkapnya