Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan dalam webinar bertajuk 'Memperkuat Nasionalisme dan Kebangsaan Untuk Mewujudkan Peradaban Indonesia Emas 2045' yang digelar Cides ICMI, Jumat, 27 Agustus/Repro

Politik

Anies Baswedan: Kita Itu Bangsa yang Mengecewakan, untuk Orang Pesimis

SABTU, 28 AGUSTUS 2021 | 00:58 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Bangsa Indonesia harus opitimis dalam menyongsong terwujudnya cita-cita Indonesia Emas 2045. Sikap inilah yang coba ditanam Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, kepada masyarakat luas.

Paslanya, ia melihat Indonesia sebagai bangsa dan negara yang dianugerahi sumber daya yang melimpah harus menjadi tangguh dan ulet di masa depan.

"Saya optimis sekali bangsa ini bisa menjadi bangsa yang tangguh, bangsa yang ulet," ujar Anies dalam webinar bertajuk 'Memperkuat Nasionalisme dan Kebangsaan Untuk Mewujudkan Peradaban Indonesia Emas 2045' yang digelar Cides ICMI, Jumat (27/8).


Anies mengakui, optimisme itu juga yang seringkali membuat Indonesia pantas disebut sebagai bangsa yang mengecewakan. Terutama, bagi mereka yang menjalani kehidupan dengan pesimisme.

"Kita itu bangsa yang sering mengecewakan, mengecewakan orang pesimis. Bangsa Indonesia berulang kali membuat orang pesimis kecewa, karena pesimismenya itu tidak ketemu dengan kenyataan," katanya.

Anies mencontohkan, pada era setelah Reformasi 1998, banyak ahli yang mengkhawatirkan Indonesia akan pecah. Tetapi, kenyataan berkata lain dan Indonesia utuh sampai hari ini.

"Coba kita tengok tahun 2000-an, berbagai ahli berbagai negara mengkhawatirkan Indonesia akan pecah sesudah reformasi, akan seperti tahun 90-an di Eropa Tengah," terangnya.

"Apa yang terjadi? 20 tahun kemudian kita tidak menemukan itu, lagi-lagi Indonesia mengecewakan," pungkasnya.

Hadir dalam acara tersebut Ketua Umum ICMI Jimly Asshiddiqie dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya