Berita

Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti/RMOL

Politik

NTT Wilayah Kepulauan, LaNyalla Nilai Vaksinasi Terapung Solusi Tepat

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 19:45 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Vaksinasi terapung yang diterapkan di Nusa Tenggara Timur (NTT), mendapat dukungan dari Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti.

Menurutnya, vaksinasi harus sesuai dengan karakter geografis wilayah.

Vaksinasi terapung dilakukan Polda NTT dengan memanfaatkan kapal milik Direktorat Polisi Air (Ditpolair).


Jajaran Polda NTT sudah menyuntikkan vaksin Covid-19 kepada 2.003 warga pesisir di pulau-pulau terpencil.

“Langkah Polda NTT melakukan jemput bola kepada masyarakat di pulau-pulau kecil dan terpencil dengan vaksinasi terapung adalah solusi yang tepat,” kata LaNyalla, Jumat (27/8).

Menurutnya, program tersebut akan mempercepat program vaksinasi.

LaNyalla pun menyebut langkah Polda NTT memberikan vaksinasi terapung kepada warga kepulauan yang umumnya bekerja sebagai nelayan dan petani rumput laut, sebagai bentuk ketepatan sasaran vaksin.

“Karena kalau warga yang tinggal di pulau kecil harus mendatangi kota untuk mendapat vaksin, rasanya cukup memberatkan. Sebab mereka terkendala jarak. Untuk sampai ke kota mereka butuh waktu berjam-jam dengan kapal. Jadi memang harus ada pendekatan seperti jemput bola ini,” paparnya.

Untuk memaksimalkan program vaksinasi terapung ini, LaNyalla menilai harus ada kerja sama dari berbagai instansi.

Sebab, semakin banyak gerakan vaksinasi terapung dilakukan, semakin banyak warga pesisir yang terlindungi dari bahaya virus Corona.

“Karena armada Polda NTT terbatas, mereka baru bisa mendatangi 11 pulau selama 4 bulan berlayar. Padahal di NTT, ada ratusan pulau-pulau kecil. Jadi memang harus ada kerja sama dengan instansi atau lembaga yang memiliki armada kapal lain seperti TNI, Basarnas, atau unit dari Kementerian Kelautan dan Perikanan,” jelas LaNyalla.

Menurut Senator asal Jawa Timur itu, Pemprov NTT dan masing-masing pemda di wilayah ini perlu mewadahi dan mengakomodir kerja sama vaksinasi terapung. LaNyalla mengatakan, kapal-kapal yang berkeliling untuk menyiapkan vaksin bagi warga di pulau kecil dan terpencil juga akan membantu target terciptanya herd immunity.

“Dengan kondisi geografis di NTT, vaksinasi keliling dengan kapal-kapal memang sangat efektif. Dan akan semakin efektif apabila program vaksinasi terapung ini dibarengi sekaligus dengan penyaluran bansos dari pemerintah,” terang mantan Ketua Umum PSSI tersebut.

LaNyalla menambahkan, pendekatan langsung kepada masyarakat juga penting sebagai bentuk sosialisasi mengenai penerapan protokol kesehatan di era pandemi. Program vaksinasi terapung juga diharapkan dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan.

“Jika memungkinkan gelar vaksinasi massal di pulau tempat sasaran. Namun jika memang penduduk di 1 pulau sedikit, mungkin lebih efektif dengan membawa mereka untuk mendapatkan suntikan vaksin di kapal vaksinasi terapung,” ujar LaNyalla.

“Program vaksinasi terapung seperti yang dilakukan di NTT ini harus diikuti daerah lain yang wilayahnya juga terdiri dari banyak pulau-pulau kecil,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pramono Pertahankan UMP Rp5,7 Juta Meski Ada Demo Buruh

Rabu, 31 Desember 2025 | 02:05

Bea Cukai Kawal Ketat Target Penerimaan APBN Rp301,6 Triliun

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:27

Penemuan Cadangan Migas Baru di Blok Mahakam Bisa Kurangi Impor

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:15

Masyarakat Diajak Berdonasi saat Perayaan Tahun Baru

Rabu, 31 Desember 2025 | 01:02

Kapolri: Jangan Baperan Sikapi No Viral No Justice

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:28

Pramono Tebus 6.050 Ijazah Tertunggak di Sekolah

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:17

Bareskrim Klaim Penyelesaian Kasus Kejahatan Capai 76 Persen

Rabu, 31 Desember 2025 | 00:05

Bea Cukai Pecat 27 Pegawai Buntut Skandal Fraud

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:22

Disiapkan Life Jacket di Pelabuhan Penumpang pada Masa Nataru

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:19

Jakarta Sudah On The Track Menuju Kota Global

Selasa, 30 Desember 2025 | 23:03

Selengkapnya