Berita

Kampus Universitas Gadjah Mada./Net

Nusantara

Gonjang-Ganjing Pemilihan Dekan di UGM, Ini Suara Alumni dan Mahasiswa

JUMAT, 27 AGUSTUS 2021 | 11:12 WIB | LAPORAN: TUTI NURKHOMARIYAH

Jika dalam pemilihan rektor Perguruan Tinggi Negeri – Badan Hukum (PTNBH) lazimnya perwakilan alumni dan mahasiswa diberikan hak suara dalam Majelis Wali Amanat (MWA), mengapa dalam pemilihan Dekan hal tersebut tidak diterapkan? Bukankah alumni dan mahasiswa juga merupakan pemangku kepentingan yang tak bisa dilepaskan dari fakultas?

Kegelisahan-kegelisahan semacam itu muncul di kalangan alumni dan mahasiswa Fakultas Filsafat UGM (Universitas Gadjah Mada), yang saat ini sedang “harap-harap cemas” menanti keputusan rektor mengenai Dekan Fakultas Filsafat periode 2021-2026. Meski tidak dilibatkan dalam pemilihan Dekan, mereka berharap agar rektor ikut mempertimbangkan suara-suara kritis dari alumni dan mahasiswa.

“Alumni ingin menyampaikan aspirasi bahwa Dekan baru haruslah sosok yang inovatif, yang mampu mendialogkan disiplin filsafat dengan perkembangan teknologi serta memiliki strategi pendidikan yang jelas dalam menghadapi situasi pandemi,” ujar Sahanuddin Hamzah, Ketua Harian KAGAMA (Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada) Fakultas Filsafat, kepada redaksi, Jumat (27/8).

Sementara itu, salah satu mahasiswa, Josardi, mengungkapkan kritiknya terhadap fakultas yang selama ini dinilai lemah dalam merekognisi potensi mahasiswa. Ia menilai, lulusan filsafat selama ini lebih diarahkan untuk menjadi filsuf saja. Padahal, banyak di antara teman-teman seangkatannya bisa meraih sukses dengan pebisnis hingga influencer.

“Dekan baru idealnya adalah orang yang mampu merekognisi setiap potensi mahasiswa dan lebih aktif merespon revolusi industri 4.0. Dekan juga diharapkan lebih gencar mempromosikan capaian mahasiswa di berbagai bidang,” lanjut mahasiswa angkatan 2016 itu.

Menurut informasi yang didapatkan redaksi, terdapat dua calon kuat Dekan periode 2021-2026. Yang pertama adalah petahana, Dr. Arqom Kuswanjono, dan yang kedua adalah sosok dosen perempuan dari generasi yang lebih muda, Dr. Rr. Siti Murtiningsih.
 
Dengan munculnya suara-suara kritis dari alumni dan mahasiswa, Rektor UGM Prof. Dr. Panut Mulyono mungkin harus berhati-hati agar tidak salah dalam mengambil keputusan.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Sinergi Infrastruktur dan Pertahanan Kunci Stabilitas Nasional

Senin, 10 Maret 2025 | 21:36

Indonesia-Vietnam Naikkan Level Hubungan ke Kemitraan Strategis Komprehensif

Senin, 10 Maret 2025 | 21:22

Mendagri Tekan Anggaran PSU Pilkada di Bawah Rp1 Triliun

Senin, 10 Maret 2025 | 21:02

Puji Panglima, Faizal Assegaf: Dikotomi Sipil-Militer Memang Selalu Picu Ketegangan

Senin, 10 Maret 2025 | 20:55

53 Sekolah Rakyat Dibangun, Pemerintah Matangkan Infrastruktur dan Kurikulum

Senin, 10 Maret 2025 | 20:48

PEPABRI Jamin Revisi UU TNI Tak Hidupkan Dwifungsi ABRI

Senin, 10 Maret 2025 | 20:45

Panglima TNI Tegaskan Prajurit Aktif di Jabatan Sipil Harus Mundur atau Pensiun

Senin, 10 Maret 2025 | 20:24

Kopdes Merah Putih Siap Berantas Kemiskinan Ekstrem

Senin, 10 Maret 2025 | 20:19

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

Airlangga dan Sekjen Partai Komunis Vietnam Hadiri High-Level Business Dialogue di Jakarta

Senin, 10 Maret 2025 | 19:59

Selengkapnya