Berita

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman/Net

Politik

Beda dengan Hasto, Habiburokhman Bantah Isu Pilpres Dibahas dalam Pertemuan PDIP-Gerindra

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 16:15 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Elite Partai Gerindra memberi pendapat yang berbeda saat ditanya soal isi pertemuan antara Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani dan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menegaskan bahwa dalam pertemuan itu tidak ada pembahasan soal persiapan Pilpres 2024 sebagaimana prasangka publik.

Kata Habiburokhman, pertemuan itu lebih banyak membangun soliditas dalam kebersamaan memerangi pandemi Covid-19.


"Nggak ada kok, nggak ada yang begitu (bahas Pilpres 2024), kita ngomong pandemi kok, nggak ada bicara begitu," ujar Habiburokhman dalam serial dialog Kantor Berita Politik RMOL, Tanya Jawab Cak Ulung bertema "Di Balik Pertemuan PDIP dan Gerindra” pada Kamis siang (26/8).

Habiburokhman menekankan, pada prinsipnya memang publik bebas memberikan pandangannya. Tetapi, membahas soal Pemilu Serentak 2024 saat pandemi merupakan hal yang tidak bijak.

"Tidak apa-apa teman-teman (menduga itu), tapi jangan dipaksa ada keterkaitannya harus terkait Pemilu, apalagi UU-nya, itu 2024 masih jauh," tandasnya.

Pendapat ini, berbeda dengan apa yang disampaikan Hasto Kristiyanto usai disambangi Muzani. Dia tidak menampik saat ditanya tentang pembahasan mengenai Pemilu 2024 dalam pertemuan tersebut. Hanya saja, pembahasan dilakukan dalam ruang tertutup dari media.

"Berkaitan dengan Pemilu 2024, ya tadi kita bahas dalam ruang yang tertutup," kata Hasto saat jumpa pers usai menggelar pertemuan.

Hasto hanya mengurai bahwa kedua partai bersepakat untuk menyadari peran pentingnya sebagai parpol pengusung pemerintah dalam memberikan dukungan melalui gotong royong nasional dalam mengatasi pandemi Covid-19.

"Untuk itu, berbagai tensi politik yang tidak perlu, ya fokus utama kita adalah mengatasi pandemi. Contohnya, perubahan UU Pemilu, UU Parpol, ya kita fokus untuk mengatasi pandemi ini," tuturnya.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

Dituding Biang Kerok Banjir Sumatera, Saham Toba Pulp Digembok BEI

Kamis, 18 Desember 2025 | 14:13

Kapolda Metro Jaya Kukuhkan 1.000 Nelayan Jadi Mitra Keamanan Laut Kepulauan Seribu

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:56

OTT Jaksa di Banten: KPK Pastikan Sudah Berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:49

Momen Ibu-Ibu Pengungsi Agam Nyanyikan Indonesia Raya Saat Ditengok Prabowo

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:41

Pasar Kripto Bergolak: Investor Mulai Selektif dan Waspada

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:31

Pimpinan KPK Benarkan Tangkap Oknum Jaksa dalam OTT di Banten

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:21

Waspada Angin Kencang Berpotensi Terjang Perairan Jakarta

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:02

DPR: Pembelian Kampung Haji harus Akuntabel

Kamis, 18 Desember 2025 | 13:01

Target Ekonomi 8 Persen Membutuhkan Kolaborasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:58

Film TIMUR Sajikan Ketegangan Operasi Militer Prabowo Subianto di Papua

Kamis, 18 Desember 2025 | 12:48

Selengkapnya