Berita

Ilustrasi/Net

Kesehatan

Botol Vaksin Terkontaminasi, Moderna Tahan Pasokan 1,63 Juta Dosisnya di Jepang

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 11:35 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Sekitar 1,63 juta dosis vaksin di Jepang terpaksa ditahan pendistribusiannya oleh Moderna, setelah mereka diberitahu tentang adanya kontaminasi botol vaksin Covid-19 dengan partikel.

Kontaminasi, kata perusahaan, bisa jadi karena masalah manufaktur di salah satu jalur produksi di lokasi manufaktur kontraknya di Spanyol.

"Sampai saat ini, tidak ada masalah keamanan atau kemanjuran yang telah diidentifikasi," kata Moderna, menambahkan bahwa pihaknya akan bekerja dengan mitranya Takeda Pharmaceutical (4502.T) serta regulator untuk mengatasi masalah tersebut, seperti dikutip dari Reuters, Kamis (26/8).

Sementara Takeda mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan darurat setelah ditemukan partikulat di banyak botol vaksin di tempat inokulasi.

Kementerian kesehatan mengatakan pada Kamis pagi bahwa pihaknya memutuskan untuk menarik beberapa dosis sebagai tindakan pencegahan setelah berkonsultasi dengan Takeda tetapi akan berusaha untuk meminimalkan dampak penarikan pada rencana inokulasinya.

Perdana Menteri Yoshihide Suga mengatakan pada Rabu, bahwa sekitar 60 persen penduduk Jepang akan divaksinasi penuh pada akhir September dan bahwa negara tersebut memiliki cukup vaksin untuk memberikan dosis booster jika keputusan seperti itu diambil. 

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya