Berita

Bareskrim Polri menangkap Youtuber M. Kece di Pulau Dewata Bali/Repro

Politik

Langkah Cepat Polri Menangkap M. Kece Bagus untuk Cegah Kegaduhan

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 09:05 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Langkah cepat Polri mengamankan M. Kece yang diduga melakukan penistaan agama pantas diapresiasi. Sebab kasus penistaan agama adalah isu sensitif yang rawan membesar bila tak segera ditangani.

“Masih teringat jelas pada Pilgub DKI tahun 2017 lalu, isu SARA berkembang menjadi isu yang sangat mengerikan. Kami mengapresiasi langkah cepat Polri dalam menangani kasus ini, agar tidak menjadi bola liar dan berujung kegaduhan di kalangan masyarakat,” ujar Koordinator Pusat BEM Nusantara, Dimas Prayoga, Kamis (26/8).

Menurutnya, respons cepat Bareskrim Polri patut diapresiasi, karena jika M. Kece tetap dibiarkan bebas maka hal ini akan berpotensi memecah belah bangsa.


“Apa yang disampaikan oleh M. Kece dalam isi ceramahnya sangat menciderai nilai-nilai luhur Pancasila. Hal itulah yang berpotensi memecah-belah bangsa,” jelasnya.

Pada masa sulit seperti sekarang ini, seharusnya masyarakat bisa saling bahu-membahu membantu sesama dan saling menguatkan. Jangan sampai terdapat oknum yang berniat untuk memecah belah bangsa Indonesia.

Kasus M. Kece ini pun diharapkan menjadi pelajaran bagi masyarakat agar bisa lebih bijak dalam bermedia sosial.

“Dari kasus ini kita juga bisa belajar untuk lebih bijak lagi dalam menggunakan sosial media,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya