Berita

Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani/Net

Politik

Demokrat Nyodok ke Posisi 4 Besar, Potret Apresiasi Publik dan Bukti Kualitas Mas Ketum

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 09:17 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Demokrat mengapresiasi hasil survei terbaru Indikator Politik Indonesia, yang menempatkan partai berlambang mercy pada posisi ketiga bersama Partai Golkar dengan elektabilitas sebesar 9 persen.

"Tentunya kami apresiasi dan syukuri," ujar Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani kepada wartawan, Kamis pagi (26/8).

Menurutnya, capaian tersebut adalah potret apresiasi publik atas kerja-kerja politik Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang didukung segenap kader dalam merespon dinamika dan proses gerak di internal maupun eksternal partai.


Pada sisi dinamika eksternal, kata Kamhar, berupa respon cepat dalam merumuskan program Gerakan Nasional Partai Demokrat Perang Semesta Melawan Covid-19 dan Gerakan Nasional Partai Demokrat Peduli dan Berbagi serta Gerakan Nasional Partai Demokrat Bantu UMKM dan Free Wifi.

"Ini adalah gerak cepat sebagai respons solutif yang dilakukan Mas Ketum AHY dan Partai Demokrat sejak awal kepengurusan pasca Kongres V Jakarta 2020 ketika bangsa kita diterpa krisis kesehatan dan krisis ekonomi akibat pandemi Covid-19," tuturnya.

Sementara pada sisi dinamika internal adalah keberhasilan Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Ketum AHY menghadapi Gerakan Pengambil Alihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK PD) oleh segelintir mantan Kader Partai Demokrat yang dimotori KSP Moeldoko.

Selain itu, insentif elektoral juga dikontribusikan suksesnya Partai Demokrat pada Pilkada serentak 2020 yang lalu. Capaian yang diperoleh melampaui target.

"Ini semua menunjukkan semakin teruji dan semakin handalnya kualitas kepemimpinan Mas Ketum AHY serta Partai Demokrat dalam merespon berbagai dinamika yang terjadi. Ada kenaikan kelas," demikian Kamhar.

Hasil survei Indikator Politik Indonesia, terkait respon publik jika Pileg dilakukan hari ini. Partai Demokrat menempati urutan ketiga bersama partai Golkar. Urutan teratas masih PDIP dan kedua Partai Gerindra.

"PDIP teratas dengan 24,4 persen. Kemudian Gerindra 12,8 persen, Golkar dan Demokrat masing-masing sekitar 9 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi saat memaparkan hasil surveinya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya