Berita

Ketua LBP PPP, Erfandi/RMOL

Politik

PPP Buka Posko Pengaduan Korban Pinjol Ilegal

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 08:33 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Pinjaman online (Pinjol) makin tumbuh subur di Indonesia. Sayangnya, cara penagihan Pinjol ini banyak membuat nasabahnya terganggu bahkan ada yang hingga gantung diri karena stres diteror Pinjol.

Ketua DPP PPP bidang isu Strategis Andi Surya Ghalib mengatakan, partainya menaruh perhatian pada maraknya Pinjol. Sebab, tidak sedikit warga yang kemudian menjadi korban penipuan.

PPP, kata Andi akan melakukan advokasi terhadap para korban Pinjol, khususnya agen Pinjol ilegal.

"PPP akan membela kepentingan dan hak korban Pinjol yang selama ini jarang mendapat perhatian," demikian keterangan tertulis Andi yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (26/8).

Pria yang juga Ketua Umum Gerakan Pemuda Kakbah (GPK) ini mengatakan, partainya akan mengedepankan prinsip hukum dalam menangani persoalan Pinjol.

Teknisnya, putra dari mantan Jaksa Agung RI Almarhum Andi Ghalib ini akan membentuk outlite khusus pengaduan yang akan ditangani bersama LBH PPP.

Sementara itu, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Ketua LBH PPP Erfandi mengatakan, banyaknya korban Pinjol karena dampak kondisi ekonomi masyarakat yang terdesak banyak kebutuhan.

Menurutnya, untuk menangani masalah Pinjol harus diatasi dengan pendekatan yang komprehensif, baik unsur pemerintah dan juga swasta.

"Tentunya kami juga menyiapkan segala perangkatnya, mulai membentuk Posko Pengaduan yang akan terbagi di beberapa zona antara lain zona barat, Tengah dan Timur," sebut pria yang juga Kandidat Doktor Ilmu Hukum Universitas Indonesia (UI) ini.

Nantinya, kata Erfandi, posko pengaduan akan dipusatkan di Kantor DPP, Jalan Diponegoro No.60, Menteng, Jakarta Pusat. Tujuannya, untuk mempermudah proses pengaduan para korban Pinjol ilegal.

LBH PPP, ditambahkan Erfandi juga akan berkoordinasi dengan beberapa lembaga negara seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Polri dan juga Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

"Bagi korban yang akan mengadu bisa disertai bukti-buktinya dengan menghubungi akun dan website DPP PPP," jelas Erfandi.

Informasi yang dihimpun redaksi total ada 64,8 juta orang Indonesia yang meminjam uang ke Pinjol.. Dana yang dipinjam totalnya sangat fantastis, menembus Rp 221,56 triliun. Data pinjaman itu dari 121 lembaga Pinjol yang legal.

Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menyatakan bahwa sejak Januari hingga April 2021, penyedia Pinjol sudah mencairkan rata-rata Rp 12 triliun per bulan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Pilkada 2024 jadi Ujian dalam Menjaga Demokrasi

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:52

Saling Mengisi, PKB-Golkar Potensi Berkoalisi di Pilkada Jakarta dan Banten

Sabtu, 04 Mei 2024 | 23:26

Ilmuwan China Di Balik Covid-19 Diusir dari Laboratoriumnya

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:54

Jepang Sampaikan Kekecewaan Setelah Joe Biden Sebut Negara Asia Xenophobia

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:43

Lelang Sapi, Muzani: Seluruh Dananya Disumbangkan ke Palestina

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:35

PDIP Belum Bersikap, Bikin Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Gusar?

Sabtu, 04 Mei 2024 | 22:16

Demonstran Pro Palestina Capai Kesepakatan dengan Pihak Kampus Usai Ribuan Mahasiswa Ditangkap

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:36

PDIP Berpotensi Koalisi dengan PSI Majukan Ahok-Kaesang di Pilgub Jakarta

Sabtu, 04 Mei 2024 | 21:20

Prabowo Akan Bentuk Badan Baru Tangani Makan Siang Gratis

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:50

Ribuan Ikan Mati Gara-gara Gelombang Panas Vietnam

Sabtu, 04 Mei 2024 | 20:29

Selengkapnya