Berita

Pemimpin Jerman Adolf Hitler dan pemimpin Republik Tiongkok Chiang Kai-shek dan dokumen rahasia kedua pemimpin/Net

Dunia

Percakapan Rahasia: Hitler Pernah Tolak Bantu Pemimpin Tiongkok Chiang Kai-Shek Selama Perang dengan Jepang

KAMIS, 26 AGUSTUS 2021 | 06:41 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Percakapan rahasia antara pemimpin Jerman Adolf Hitler dan pemimpin Republik Tiongkok Chiang Kai-shek akhirnya terungkap lewat secarik surat diplomatik bersejarah.

Dalam salah satu koleksi surat diplomatik yang akan dilelang di AS itu, terungkap bahwa Hitler pernah menolak permohonan Chiang untuk meyakinkan kekuatan Poros Jepang agar tidak sepenuhnya menaklukkan Tiongkok pada akhir 1930-an.

Liberty Times melaporkan surat itu adalah salah satu koleksi bersejarah paling berharga yang akan dilelang pada sesi musim panas tahunan Alexander Historical Auctions, yang akan berakhir pada Kamis (26/8).


Menurut deskripsi di situs web rumah lelang, 17 surat itu bersumber dari Kementerian Luar Negeri Jerman, Kanselir Kekaisaran, Kedutaan Besar Tiongkok, dan lembaga lain yang memfasilitasi hubungan antara Tiongkok dan Jerman pada saat itu.

Chiang menulis surat-surat itu antara tahun 1936 dan 1938 saat Jepang meningkatkan serangannya ke China menjadi invasi skala penuh. Selama tahun-tahun inilah peristiwa terkenal seperti pendudukan Beijing, Pertempuran Songhu, dan Pembantaian Nanjing terjadi.

Dalam upaya menyelesaikan persyaratan untuk perjanjian damai, Chiang berharap Hitler akan campur tangan dan mengatur negosiasi antara dirinya dan kepemimpinan Jepang. Namun, Hitler langsung menolak permintaan Chiang, demikian isi surat-surat itu.

Harga awal yang ditawarkan untuk surat-surat itu adalah 8.000 dolar AS, dan diperkirakan akan diilepas antara 10.000 dan 15.000 dolar AS.

Lelang tersebut juga akan menjual surat-surat Mao Zedong yang menyertakan tanda tangan pemimpin pertama komunis Tiongkok tersebut, yang dianggap sebagai fitur langka.

Surat-surat Mao dilelang mulai dari 50.000 dolar AS dan diperkirakan akan dijual dalam kisaran harga 100.000 hingga 150.000 dolar AS.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya