Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian sekaligus Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN), Airlangga Hartarto/Repro

Politik

Ini Kata Menko Airlangga Pada Dubes Manoj Kumar Bharti Soal Pembatasan Perjalanan India

RABU, 25 AGUSTUS 2021 | 18:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Pembatasan perjalanan warga negara India yang ingin berpergian ke Indonesia diharap pemerintah India bisa dicabut pemerintah Indonesia.

Permintaan itu disampaikan Duta Besar India untuk Indonesia, Manoj Kumar Bharti, dalam kesempatan pemberian bantuan kemanusiaan gelombang kedua dari India untuk Indonesia pada Selasa (24/8).

Pembatasan itu tertuang dalam Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) 27/2021 tentang Pembatasan Orang Asing Masuk ke Wilayah Indonesia Dalam Masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.


Dubes Bharti mengatakan, sudah waktunya pembatasan itu dicabut pemerintah Indonesia mengingat kondisi kesehatan di India sudah semakin membaik.

Ditanya soal permintaan pemerintah India itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut hubungan Indonesia dan India sangat baik. Kedua negara bahkan saling bertukar bantuan dalam penanganan pandemi Covid-19.

"Kalau bantuan kita juga mengirim bantuan, jadi sesuai dengan perkembangan masing-masing negara," ujar Airlangg saat ditemui di One Bellpark Mall, Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (25/8).

Hanya saja, Airlangga menyatakan bahwa permintaan India masih perlu dikaji lebih dalam. Untuk saat ini, pemerintah masih belum mengubah aturan pembatasan perjalanan dari luar negeri.

"Seluruhnya dikaji, tapi kita tetap memberlakukan seperti yang sekarang berlaku," pungkas Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya