Berita

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam/Net

Politik

Selain Tidak Mendidik, Jabatan Panglima TNI Digilir Dinilai Bertentangan dengan Good Governance

RABU, 25 AGUSTUS 2021 | 17:29 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Jabatan Panglima TNI bergilir matra dianggap tidak mendidik dan bertentangan dengan good governance.

Pakar politik dan hukum Universitas Nasional (Unas), Saiful Anam mengatakan, secara aturan tidak ada yang mewajibkan jabatan Panglima TNI harus bergilir matra.

Saiful Anam mengatakan, format Panglima TNI secara bergiliran tidak baik untuk pengembangan institusi TNI.


"Karena bisa jadi orang yang tidak mampu untuk memimpin, akan tetapi justru karena adanya mitos bergiliran, maka bukan tidak mungkin justru akan menghancurkan management dan leadership TNI kita ke depan," ujar Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (25/8).

Saiful menyarankan agar pemilihan Panglima TNI dilakukan secara objektif dan harus berdasarkan kemampuan leadership.

Kata Saiful, jika calon Panglima TNI dilakukan secara bergilir dan tidak mampu memimpin, maka sebaiknya tidak dipaksakan.

Menurut Saiful, jika dipaksakan malah akan membuat instutusi TNI mengalami penurunan.

"Karena kalau dipaksakan maka sama halnya memaksakan kehancuran institusi TNI. Untuk itu jangan lagi dilanjutkan dan dilaksanakan," jelas Saiful.

"Saya menyarankan agar tidak lagi mempertahankan apa yang tidak objektif dan tidak baik. Karena bisa jadi terdapat orang lain yang justru lebih baik daripada yang mendapatkan giliran untuk menduduki jabatan Panglima TNI," sambung Saiful menutup perbincangan.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya