Berita

Presiden Joko Widodo/Net

Politik

Bersyukur Ekonomi Mulai Membaik di Tengah Ketidakpastian, tapi Jokowi Waspadai Kuartal III-2021

RABU, 25 AGUSTUS 2021 | 14:24 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kondisi perekonomian nasional yang masih dihantui pandemi Covid-19 tak lepas dari perhatian Presiden Joko Widodo. Karena, meski pertumbuhan ekonomi sudah mulai cendrung membaik, Kepala Negara tetap bersikap waspada.

Jokowi menyampaikan poin-poin penting perihal perekonomian nasional dalam pembukaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengendalian Inflasi Tahun 2021, di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (25/8).

"Kita wajib bersyukur, bersyukur meskipun kita masih menghadapi ketidakpastian. Perekonomian negara kita semakin membaik, tapi tetap kita harus menjaga kewaspadaan," kata Jokowi saat membuka pidatonya dalam acara tersebut pagi tadi.


Mantan Wali Kota Solo ini menjabarkan data yang sudah dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) mengenai pertumbuhan ekonomi kuartal II-2021. Di mana diungkapkannya, ekonomi Indonesia berhasil tumbuh 7,07 persen secara tahunan (year on year), dan tingkat inflasi terkendali di angka 1,52 persen (yoy).

"Alhamdulillah," imbuh Jokowi.

Ayah dari Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka ini menyebut inflasi yang tercatat pada kuartal II-2021 kemarin jauh di bawah target inflasi 2021, yaitu 3 persen.

"Tetapi, kita juga tahu bahwa inflasi yang redah juga bukan hal yang menggembirakan, karena bisa saja ini mengindikasikan turunnya daya beli masyarakat akibat pembatasan aktivitas dan mobilitas," tukasnya.

Maka dari itu, Jokowi menekankan sikap kewaspadaan untuk masa tiga bulan selanjutnya yaitu kuartal III-2021. Ia pun meminta agar iklim perekonomian tetap dijaga kondusif dengan tetap memperhatikan perkembangan Covid-19.

"Di kuartal ketiga 2021 kita tetap harus waspada, hati-hati, mengatur keseimbangan antara kesehatan dan ekonomi, mengatur rem dan gas, penyebaran Covid tetap harus kita kerjakan, harus bisa kita kendalikan," tuturnya.

"Dan masyarakat yang rentan harus bisa kita lindungi, daya beli masyarakat harus terus ditingkatkan agar mendorong demand, sisi permintaan, untuk tetap bisa menggerakkan mesin pertumbuhan ekonomi," demikia Jokowi.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya