Berita

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono/Net

Politik

Baiknya Dana Relawan Sahabat Ganjar Dialihkan untuk Bantu Rakyat yang Kesulitan

RABU, 25 AGUSTUS 2021 | 13:25 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Sindiran dari elite PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno seharusnya menjadi cambuk bagi Relawan Sahabat Ganjar yang melakukan deklarasi dukungan di 34 provinsi.

Hendrawan secara tegas telah menasihati bahwa iming-iming kontestasi yang dilakukan relawan itu bisa menimbulkan rivalitas. Padahal, saat ini rakyat membutuhkan suasana kondusif di tengah persoalan besar pandemi Covid-19.

Mantan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono setuju dengan nasihat Hendrawan tersebut. Menurutnya relawan Ganjar harus bisa menahan diri.


“Benar-benar udah kebelet banget ini pingin Ganjar Pranowo jadi presiden?” sindirnya kepada redaksi sesaat lalu, Rabu (25/8).

Bagi Arief Poyuono, deklarasi yang dilakukan Relawan Sahabat Ganjar justru menunjukkan tidak adanya empati dan hati. Sebab deklarasi dilakukan di masa-masa rakyat sedang terancam jiwanya dan kehidupan ekonomi akibat pandemi Covid-19.

“Kok bisa-bisanya Ganjar Pranowo membentuk Relawan Sahabat Ganjar untuk persiapan pilpres ya,” tuturnya.

Seharusnya, yang dilakukan Ganjar di saat rakyat kesulitan adalah membentuk relawan untuk tanggulangi Covid-19. Di mana Covid-19 masih menjadi musuh dan ancaman bagi Indonesia, terutama dari sisi kesehatan dan ekonominya.

“Apalagi virus yang muncul sejak awal tahun lalu ini belum diketahui kapan akan berakhir,” sambungnya.

Bisa juga, kata Arief Poyuono, Ganjar membuat relawan menghadapi bencana alam akibat ancaman perubahan iklim.

“Mungkin jauh lebih bermanfaat bagi masyarakat dibandingkan membentuk relawan kebelet jadi presiden bagi Ganjar Pranowo,” lanjutnya.

Lebih bermanfaat lagi jika dana untuk membiayai Relawan Sahabat Ganjar jauh lebih baik untuk membantu masyarakat yang lagi sulit perekonomiannya.

“Ojo kesusu loh Mas Ganjar masih jauh pilpres nanti malah masuk jurang loh,” tutupnya mengingatkan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya