Berita

Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban/Net

Politik

IDI: Bagaimana Bisa Beberapa Orang Miliki Akses Mudah Vaksin Ketiga, Sementara Rakyat Mengantre Panjang

RABU, 25 AGUSTUS 2021 | 10:29 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kemudahan sejumlah orang di luar tenaga kesehatan (nakes) dalam menerima dosis vaksin ketiga mendapat sorotan serius dari Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban.

Pasalnya, dosis vaksin ketiga bukan diperuntukkan kepada mereka yang bukan tenaga kesehatan. Selain itu, masih banyak juga masyarakat yang masih mengantre panjang hanya untuk mendapatkan vaksin dosis pertama.

“Bagaimana bisa. Beberapa orang memiliki akses amat mudah untuk mendapatkan vaksin, bahkan vaksin dosis ketiga, sementara masyarakat berdiri dalam antrean panjang selama berjam-jam untuk dosis pertama. Itu pun kalau kebagian,” ujarnya lewat akun Twitter pribadi, Rabu siang (25/8).


Kepada mereka yang memiliki akses mudah dalam mendapatkan vaksin, Zubairi berpesan untuk tidak memperlebar kesenjangan dengan masyarakat umum.

“Jangan terus-terusan memperdalam kesenjangan,” pesannya.

Kunjungan Presiden Joko Widodo ke Kalimantan Timur, Selasa (24/8) mencuri perhatian publik. Sebab, dalam rekaman perbincangan Jokowi dengan sejumlah pejabat terdengar bahwa sebagian sudah mendapatkan suntikan vaksin ketiga atau vaksin booster Covid-19.

Rekaman video itu sempat tersiar di kanal YouTube Sekretariat Presiden, tentang kunjungan Jokowi didampingi Pertahanan Prabowo Subianto, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor, serta Wali Kota Samarinda Andi Harun ke SMPN 22 Kota Samarinda, Kaltim.

Namun demikian, video tersebut kemudian telah dihapus.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Demokrat: Tidak Benar SBY Terlibat Isu Ijazah Palsu Jokowi

Rabu, 31 Desember 2025 | 22:08

Hidayat Humaid Daftar Caketum KONI DKI Setelah Kantongi 85 Persen Dukungan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:57

Redesain Otonomi Daerah Perlu Dilakukan untuk Indonesia Maju

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:55

Zelensky Berharap Rencana Perdamaian Bisa Rampung Bulan Depan

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:46

Demokrasi di Titik Nadir, Logika "Grosir" Pilkada

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:37

Demokrat: Mari Fokus Bantu Korban Bencana, Setop Pengalihan Isu!

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:35

Setoran Pajak Jeblok, Purbaya Singgung Perlambatan Ekonomi Era Sri Mulyani

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:14

Pencabutan Subsidi Mobil Listrik Dinilai Rugikan Konsumen

Rabu, 31 Desember 2025 | 21:02

DPRD Pastikan Pemerintahan Kota Bogor Berjalan

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:53

Refleksi Tahun 2025, DPR: Kita Harus Jaga Lingkungan!

Rabu, 31 Desember 2025 | 20:50

Selengkapnya