Berita

Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief/Net

Politik

Balasan Andi Arief: Kecurangan Pemilu, Hasto, dan Harun Masiku Menarik Jadi Tema Skripsi

RABU, 25 AGUSTUS 2021 | 08:27 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto usai pertemuan dengan Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani tampaknya telah membuat Partai Demokrat geram.

Pasalnya dalam pernyataan itu, Hasto menyinggung Pilpres 2009 saat PDIP dan Gerindra mengusung duet Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto. Kekalahan pasangan ini, kata Hasto telah memberi banyak pelajaran.

Khususnya tentang demokrasi kala itu yang terkesan menghalalkan segala cara untuk menang. Salah satunya dengan memanipulasi data pemilih.

Adapun pemenang Pilpres di tahun 2009 adalah pasangan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Boediono. Megawati-Prabowo di urutan kedua, sedangkan Jusuf Kalla-Wiranto di posisi terakhir.

Baca: Kenang Duet Mega-Pro, Hasto: Saat Itu Demokrasi Menghalalkan Segala Cara dengan Memanipulasi DPT

Lewat akun Twitter pribadinya, Kepala Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat Andi Arief bereaksi. Dia lantas menyinggung kasus kader PDIP Harun Masiku yang kini menjadi buronan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Harun Masiku merupakan tersangka kasus dugaan suap terkait urusan pengganti antarwaktu (PAW) anggota DPR dari PDIP yang meninggal, Nazarudin Kiemas. Bila mengikuti aturan suara terbanyak di bawah Nazarudin, penggantinya adalah Riezky Aprilia.

Harun Masiku diduga berupaya menyuap mantan komisioner KPU Wahyu Setiawan agar dapat menjadi PAW Nazarudin. KPK turut menduga ada keinginan dari DPP PDIP mengajukan Harun.

Dalam kasus Harun Masiku, nama Hasto Kristiyanto sempat terseret. Bahkan Hasto sempat menghilang dan beralasan diare tak lama setelah Harun Masiku diburu KPK.

Menurut Andi Arief, kasus ini cocok untuk diulas para mahasiswa dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP).

“Kecurangan Pemilu, Hasto Sekjen PDIP dan kepulangan Harun Masiku sangat menarik untuk dijadikan tema skripsi mahasiswa S1 FISIP,” sindir Andi Arief dalam kicauannya pagi ini, Rabu (25/8).

Andi Arief juga memberi masukan mengenai pertanyaan-pertanyaan yang bisa dimunculkan mahasiswa dalam membuat skripsi tersebut.

Misalnya tentang siapa yang bisa menangkap Harun Masiku di Luar negeri. Apakah Menkopolhukam, Deplu, atau kepolisian.

“KPK nggak mungkin bisa melakukan itu. Banyak keterbatasan. Nazarudin dan Nunun bisa ke pangkuan ibu pertiwi karena peran negara. Tapi apa mungkin mengorbankan Hasto Sekjen PDIP?” sambungnya.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Naik 23,1 Persen, Realisasi Belanja Pemerintah Capai Rp427,6 T pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:56

Ketua DPRD DKI Komplain Anggaran Kelurahan 5 Persen Kegedean

Jumat, 26 April 2024 | 15:54

Samsung Luncurkan Pengisi Daya Port Ganda 50W, Dibanderol Rp1,2 Jutaan

Jumat, 26 April 2024 | 15:29

World Water Forum ke-10, Momentum bagi Indonesia Perbaiki Insfastruktur Air

Jumat, 26 April 2024 | 15:26

Legislator Senayan Pasang Badan untuk Pelanggan Korban Telkom

Jumat, 26 April 2024 | 15:25

TPDI: Aset Korupsi Jangan Jadi Bancakan

Jumat, 26 April 2024 | 15:18

APBN RI Surplus Rp8,1 Triliun pada Maret 2024

Jumat, 26 April 2024 | 15:14

Pesan Mahfud MD ke Prabowo: Benahi Hukum

Jumat, 26 April 2024 | 15:07

Laku Keras, Mobil Xiaomi SU7 Amankan 75.723 Pesanan

Jumat, 26 April 2024 | 15:05

Penuhi Kebutuhan Darah, Ratusan Polwan Ikut Jadi Pendonor

Jumat, 26 April 2024 | 15:01

Selengkapnya