Berita

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata di acara pemaparan kinerja KPK Semester 1-2021 di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa sore, 24 Agustus/Repro

Hukum

Penyelidik dan Penyidik yang Tak Lolos TWK Hanya Sedikit, KPK: Tidak Pengaruhi Kinerja Penindakan KPK

SELASA, 24 AGUSTUS 2021 | 22:58 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penyelidik maupun penyidik yang tidak lolos tes wawasan kebangsaan (TWK) dalam peralihan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadi aparatur sipil negara (ASN) hanya sedikit, dan tidak mempengaruhi terhadap kinerja penindakan KPK.

Begitu penegasan Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata saat menjawab soal kinerja penindakan KPK di tengah masa pandemi Covid-19 di acara pemaparan kinerja KPK Semester 1-2021 di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada, Setiabudi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa sore (24/8).

"Sebetulnya penyelidik penyidik yang tidak lolos TWK kemarin tuh enggak ada 10 saya bilang, enggak ada 10 kok. Artinya, sebetulnya enggak berdampak juga karena penyidiknya enggak lolos kemudian dia tidak bisa melakukan penyidikan, bukan karena itu," ujar Alex kepada wartawan.


Akan tetapi kata Alex, yang paling berdampak dikarenakan adanya pembatasan kegiatan masyarakat yang mengakibatkan pegawai KPK yang bekerja di kantor hanya sedikit.

"Untuk penindakan tentu enggak bisa melakukan pemeriksaan dari rumah atau secara daring. Itu sangat tidak memungkinkan," kata Alex.

Apalagi sambung Alex, ada juga saksi-saksi yang dipanggil kesulitan untuk datang ke Gedung Merah Putih KPK, Jakarta dikarenakan harus melewati beberapa tes atau persyaratan perjalanan ke luar kota.

"Ini betul-betul pandemi ini dampaknya besar sekali terhadap kinerja tidak hanya di KPK sebetulnya, di pencegahan juga terganggu, termasuk di koordinasi dan supervisi kita tidak bisa melakukan koordinasi dan supervisi dengan melakukan perjalanan ke daerah itu," terang Alex.

Populer

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya