Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan bersama Presiden Joko Widodo/Net

Suluh

Tinggalkan Luhut, Masih Ada PDIP dan Gerindra Untukmu

SELASA, 24 AGUSTUS 2021 | 19:58 WIB | OLEH: AHMAD KIFLAN WAKIK

PERTEMUAN politik yang menjadi sarat akan makna terjadi siang ini, Selasa (24/8). Tepatnya, ketika elite Partai Gerindra bertandang ke markas PDI Perjuangan di Jalan Pangeran Diponegoro, Menteng, Jakarta Pusat.

Elite Gerindra yang dipimpin Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani, datang rapih berbusana nuansa warna putih. Rombongan ini disambut hangat, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dan jajaran elite dengan seragam merah khas PDIP.

Tidak dengan meja kosong, Hasto menyambut Muzani dengan hidangan sayur lodeh tujuh rupa.

Kata Hasto, itu bermakna penting sebagai bagian dari doa khas Nusantara dengan harapan wabah pandemi Covid-19 segera musnah dari Indonesia.

Soal penanganan Covid-19, memang belakangan PDIP khususnya sedang gundah gulana. Sebabnya, karena Presiden Joko Widodo lebih mempercayakan tugas-tugas strategis penanganan Covid-19 kepada Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Luhut Pandjaitan yang notabene bukan kader PDIP, mendapatkan sejumlah tugas strategis dari Jokowi. Paling fenomenal, Luhut menjadi koordinator Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) wilayah Jawa dan Bali.

Kegelisahan PDIP bertambah ketika Luhut menegur keras Gubernur Bali, I Wayan Koster yang merupakan orang dekat Megawati. Jokowi seperti membiarkan tanpa menegur Luhut atas hal ini.

Meski begitu, Megawati baru-baru ini tetap menegaskan bahwa dia siap pasang badan untuk melindungi Presiden Jokowi dari segala bentuk cobaan dan kritik.

Mungkinkah Megawati ingin mengajak Gerindra untuk meyakinkan Presiden Jokowi bahwa masih ada orang hebat lain di koalisi pemerintah, dan tidak hanya Luhut yang bisa menangani pandemi.

Setali tiga uang, Partai Gerindra pun nyatanya sebagai koalisi pemerintah tidak mendapatkan posisi strategis dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal ini, juga karena kepercayaan penuh Presiden Jokowi kepada Luhut.

Jika benar begitu, dan jika pun Gerindra mau diajak PDIP, akankah kekuatan politik Luhut Binsar Pandjaitan yang mampu meyakinkan Presiden Jokowi mampu dilunturkan oleh dua partai politik.

Setidaknya, dukungan Gerindra pada PDIP usai pertemuan itu, akan meyakinkan Jokowi bahwa Megawati serius untuk pasang badan menjaga jalannya pemerintahan.

Mungkin pesan utama pertemuan Hasto dan Muzani: "Pak Jokowi, tinggalkan Luhut, masih ada PDIP dan Gerindra untukmu".

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Menag Masih Pelajari Kasus Pelarangan Ibadah di Bandung

Senin, 10 Maret 2025 | 20:00

UPDATE

Respons Dedi Mulyadi soal Penggeledahan di Rumah Ridwan Kamil

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:30

Bakamla Gagalkan Penyelundupan 60 Ribu Ekor Baby Lobster Senilai Rp1 Miliar

Rabu, 12 Maret 2025 | 03:12

Lonjakan Arus Mudik Diperkirakan Terjadi pada 28 Maret 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:50

Trump Akan Kembali Batasi Warga dari Negara Muslim Masuk AS

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:30

Jojo dan Putri KW Melaju ke 16 Besar All England 2025

Rabu, 12 Maret 2025 | 02:10

NTP Menurun, Komisi IV DPR Minta Kementan Perhatikan Kesejahteraan Petani

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:53

Stabilkan Harga Bapok, Operasi Pasar Diminta Digelar Lebih Masif

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:35

Undang Menko Airlangga, DPP Bapera Bakal Santuni 20 Ribu Anak Yatim di Jakarta

Rabu, 12 Maret 2025 | 01:17

Elemen Masyarakat Sumsel Apresiasi Kejari Muba Tahan Pengusaha Haji Halim Ali

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:59

Legislator PDIP Soroti Kasus Proyek Digitalisasi Pertamina-Telkom

Rabu, 12 Maret 2025 | 00:34

Selengkapnya