Berita

Korban pembunuhan karena dianggap dukun santet di Sumbawa/Ist

Hukum

Tragis, Seorang Nenek Dibunuh Gegara Dianggap Dukun Santet

SENIN, 23 AGUSTUS 2021 | 08:50 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Seorang nenek berusia 60 tahun bernama Sarifah ditemukan sudah tidak bernyawa di ladang jagung miliknya di Desa Tengah, Kecamatan Utan, Sumbawa.

Jasad lansia yang berprofesi seorang tukang pijat ini ditemukan oleh saksi Hamdani yang tak lain cucu korban saat pergi mencari pepaya di sekitar ladang jagung milik korban. Saksi lantas menemukan bungkusan yang diduga milik neneknya tersebut.

Tak mendapati neneknya, ia kemudian melakukan pencarian dan akhirnya menemukan sang nenek dalam keadaan sudah meninggal dunia.

"Saat ditemukan, korban dalam kodisi meninggal dunia dengan kedua tangannya terputus, serta leher dan bagian kepala mengalami luka robek akibat senjata tajam," kata Dirreskrimum Polda NTB, Kombes Hari Brata kepada wartawan, Senin (23/8).

Penemuan mayat lansia tersebut terjadi pada 16 Agustus 2021 lalu sekitar pukul 09.00 Wita. Diduga menjadi korban pembunuhan, pihak keluarga lantas melaporkan kejadian tersebut ke kepala desa setempat dan Polsek Utan. Mendapati laporan tersebut, pihak kepolisian lantas mengusutnya.

Atas informasi dari masyarakat, Team Puma beserta Unit Pidum yang dipimpin langsung Kasat Reskrim beserta Anggota Polsek Utan mengetahui keberadaan pelaku di rumahnya di Dusun Atas, Desa Tengah, Kabupaten Sumbawa dn langsung menangkap pelaku pada Senin (23/8) sekitar pukul 00.15 Wita.

Pelaku diketahui bernama A Latif alias Masten (43). Saat polisi menggeledah rumah pelaku, ditemukan sejumlah barang bukti. Pelaku pun ditangkap tanpa perlawanan.

"Dari pemeriksaan, diketahui motif pelaku membunuh korban karena sakit hati dan korban dianggap memiliki ilmu santet. Pelaku juga beranggapan kalau anaknya meninggal karena perbuatan korban sehingga pelaku dendam kepada korban," jelas Hari Brata.

Dari penangkapan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, beripa sattu buah Bate (parang) milik pelaku yang digunakan untuk melakukan pembunuhan, satu buah baju milik pelaku, dan satu buah celana milik pelaku.

Populer

Ini Kronologi Perkelahian Anggota Brimob Vs TNI AL di Sorong

Minggu, 14 April 2024 | 21:59

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Rusia Pakai Rudal Siluman Rahasia untuk Bombardir Infrastruktur Energi Ukraina

Jumat, 12 April 2024 | 16:58

Pemberontak Menang, Pasukan Junta Ngacir Keluar Perbatasan Myawaddy

Kamis, 11 April 2024 | 19:15

Megawati Peringatkan Bakal Terjadi Guncangan Politik Setelah Jokowi Jadi Malin Kundang

Kamis, 11 April 2024 | 18:23

Warisan Hakim MK sebagai Kado Idulfitri

Senin, 08 April 2024 | 13:42

Tim Kecil Dibentuk, Partai Negoro Bersiap Unjuk Gigi

Senin, 15 April 2024 | 18:59

UPDATE

Lebaran 2024, Bandara Dhoho Kediri Layani 1.155 Penumpang

Kamis, 18 April 2024 | 07:55

Hadapi Australia, Timnas U-23 Diperkuat Justin Hubner

Kamis, 18 April 2024 | 07:40

Pererat Kerjasama Bilateral, Wang Yi Mulai Tur Diplomatik di Indonesia

Kamis, 18 April 2024 | 07:30

Gasak Motor di 21 TKP, Sopir Truk dan Pedagang Kerupuk Didor Polisi

Kamis, 18 April 2024 | 06:26

Jakarta Terbuka untuk Pendatang Baru, PKS: Penghapusan NIK Tak Adil

Kamis, 18 April 2024 | 06:17

Pria Lansia Ditemukan Meninggal di Dalam Truk Permen

Kamis, 18 April 2024 | 06:06

BMKG Prediksi Jakarta Cerah Berawan hingga Hujan Ringan

Kamis, 18 April 2024 | 05:47

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Inggard Joshua Minta Pemprov DKI Penuhi Hak Cuti Pegawai Piket Lebaran

Kamis, 18 April 2024 | 05:14

Siswa Tak Miliki SIM Harus Dilarang Bawa Kendaraan ke Sekolah

Kamis, 18 April 2024 | 04:20

Selengkapnya