Berita

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan/Ist

Politik

Anies Berusaha Perbaiki Citra Indonesia di Mata Dunia melalui Formula E

SENIN, 23 AGUSTUS 2021 | 08:08 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Perhelatan balap mobil listrik Formula E yang akan dilangsungkan Juni 2022 merupakan usaha Anies Baswedan untuk memperbaiki citra Indonesia dalam penanganan Covid-19 di mata dunia.

Dengan adanya Formula E yang berskala internasional, dunia akan mengetahui pandemi Covid-19 di Indonesia, utamanya Jakarta sudah bisa dikendalikan.

"Formula E sangat penting dilakukan, pertama memberi informasi pada dunia bahwa kita sudah mengendalikan Covid, khususnya di Jakarta," kata Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Profesor Musni Umar diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Senin (23/8).


Dengan meyakinkan masyarakat internasional soal pengendalian Covid-19, maka mereka akan mau datang ke Indonesia baik untuk berwisata atau bahkan berinvestasi.

Sebaliknya, jika dunia tidak diberi tahu bahwa Covid-19 sudah berhasil dikendalikan, masyarakat internasional juga tidak akan datang ke Indonesia.

Sehingga, lanjut Musni, Formula E yang digagas Anies berdampak pada beberapa sektor di Indonesia, seperti sosial, ekonomi, maupun dampak promosi tentang Jakarta dan Indonesia.

"Karena itu, sebaiknya Formula E ini diteruskan dan dijalankan. Ini peluang untuk mempromosikan setelah dilanda Covid-19 yang menimbulkan keterpurukan," tandasnya.

Namun sayang, belakangan niatan Anies yang tertuang dalam Instruksi Gubernur DKI 49/2021 tentang Penyelesaian Isu Prioritas Daerah Tahun 2021-2022 itu diprotes anggota DPRD DKI Jakarta.

Dua Fraksi di DPRD DKI, yaitu PDI Perjuangan dan PSI berancang-ancang menggulirkan hak interpelasi kepada Gubernur Anies atas rencana penyelenggaraan Formula E ini.

Sejauh ini, wacana hak interpelasi yang akan digulirkan kepada Anies terkait Formula E ini diklaim sudah didukung 13 orang anggota DPRD DKI dari dua partai tersebut. Dalam aturan yang ada, hak tersebut baru bisa dilakukan jika didukung oleh 15 orang anggota dewan.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

DAMRI dan Mantan Jaksa KPK Berhasil Selamatkan Piutang dari BUMD Bekasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:12

Oggy Kosasih Tersangka Baru Korupsi Aluminium Alloy Inalum

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:09

Gotong Royong Penting untuk Bangkitkan Wilayah Terdampak Bencana

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:08

Wamenkum: Restorative Justice Bisa Diterapkan Sejak Penyelidikan hingga Penuntutan

Selasa, 23 Desember 2025 | 14:04

BNI Siapkan Rp19,51 Triliun Tunai Hadapi Libur Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:58

Gus Dur Pernah Menangis Melihat Kerusakan Moral PBNU

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:57

Sinergi Lintas Institusi Perkuat Ekosistem Koperasi

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:38

Wamenkum: Pengaturan SKCK dalam KUHP dan KUHAP Baru Tak Halangi Eks Napi Kembali ke Masyarakat

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Baret ICMI Serahkan Starlink ke TNI di Bener Meriah Setelah 15 Jam Tempuh Medan Ekstrim

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:33

Pemerintah Siapkan Paket Diskon Transportasi Nataru

Selasa, 23 Desember 2025 | 13:31

Selengkapnya