Berita

Sahabat Ganjar di 51 kota secara serentak deklarasi usung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024/RMOL

Politik

Bidik Capres, Sahabat Ganjar di 51 Kota Deklarasi Usung Ganjar Pranowo Maju Pilpres 2024

MINGGU, 22 AGUSTUS 2021 | 19:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Konsolidasi para pendukung politik masing-masing calon mulai unjuk gigi menjemput kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.

Minggu (22/8), pendukung Ganjar Pranowo mendeklarasikan serentak kelompok relawan bernama Sahabat Ganjar. Mereka menggalang dukungan dimulai dari 51 kota dan tersebar di 34 Provinsi.

Ketua Umum Sahabat Ganjar, Lenny Handayani mengatakan, kelompok relawan yang mendukung Gubernur Jateng 2 periode ini dibentuk dengan semangat gotong royong ingin menjadikan Indonesia negara yang mampu mengatasi masalah bangsa.

Kelompok relawan ini mengisi acara deklarasi dengan berbagai kegiatan. Selain itu, membagikan ribuan paket sembako dan masker kepada warga terdampak pandemi.

"Sahabat Ganjar hadir dengan semangat gotong royong dan kerja bersama agar Indonesia kuat menghadapi berbagai persoalan bangs," ujar Lenny Handayani, Minggu (22/8).

Lebih lanjut, Lenny menjelaskan bahwa tujuan deklarasi serentak ini adalah untuk konsolidasi agar bisa bersinergi dan bergerak bersama sesuai visi dan misi Sahabat Ganjar.

Visi Sahabat Ganjar adalah mengusung Ganjar yang saat ini kader PDIP bisa maju pada Pilpres 2024 mendatang.

Sahabat Ganjar, ditambahkan Lenny, ingin menjadi kepanjangan tangan dalam menyebarluaskan semangat kepemimpinan Ganjar ke masyarakat luas.

"Sebagai sosok yang dekat dengan berbagai elemen masyarakat termasuk anak muda, Ganjar merupakan pemimpin yang ramah, merakyat, dinamis, dan mengedepankan dialog. Sahabat Ganjar akan secara nyata mendukung Ganjar untuk maju pada pilpres 2024," lanjut Lenny Handayani.

Deklarasi pendirian Sahabat Ganjar sebelumnya telah dilaksanakan di Yogyakarta pada 20 Juni 2021. Kemudian diperluas hingga 34 provinsi di 51 kota di Indonesia.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Resmi Tersangka KPK

Selasa, 16 April 2024 | 07:08

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Halal Bihalal Partai Golkar

Selasa, 16 April 2024 | 01:21

UPDATE

Mudahkan Milenial dan Gen Z Miliki Hunian di Bali, BTN Tawarkan Skema Khusus

Sabtu, 27 April 2024 | 01:36

Sikap Ksatria Prabowo Perlu Ditiru Para Elite Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 01:11

Gus Fawait Resmi Didukung Gerindra Maju Bacabup Jember

Sabtu, 27 April 2024 | 00:59

Rekonsiliasi Prabowo-Megawati Bisa Dinginkan Suhu Politik

Sabtu, 27 April 2024 | 00:31

Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru Korupsi PT Timah, 3 Orang Langsung Ditahan

Jumat, 26 April 2024 | 23:55

Menlu RI Luncurkan Buku "Menghadirkan Negara Hingga Ujung Dunia" di HWPA Award 2023

Jumat, 26 April 2024 | 23:37

Indonesia Tim Pertama yang Jebol Gawang Korsel, Pimpinan Komisi X: Prestasi yang Patut Diapresiasi

Jumat, 26 April 2024 | 23:33

Konfrontasi Barat Semakin Masif, Rusia Ajak Sekutu Asia Sering-sering Latihan Militer

Jumat, 26 April 2024 | 23:21

Menlu RI: Jumlah Kasus WNI di Luar Negeri Melonjak 50 Persen Jadi 53.598

Jumat, 26 April 2024 | 23:06

Ubedilah: 26 Tahun Reformasi, Demokrasi Memburuk

Jumat, 26 April 2024 | 23:01

Selengkapnya